GridFame.id - Kasus Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul nampaknya masih berlanjut.
Bukannya mereda, kasus ini malah semakin memanas. Padahal sebelumnya, Desiree dan Hotma bakal berdamai melalui mediasi.
Sebetulnya, Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul sudah berusaha untuk didamaikan.
Bahkan Desiree dan Hotma katanya sudah mulai berkomunikasi kembali.
Namun, kini nampaknya keduanya temui jalan buntu lantaran Hotma membuat Desiree mengamuk.
Lantaran Hotma belum lama ini dituding telah mengambil hak anaknya.
Hal itu bisa terlihat dari unggahan Pria Bukit, anak kandung Desiree Tarigan.
Ia mengungkap jika mendadak ada pembangunan tembok yang tinggi di tanah tersebut.
Dalam uggahan terseut Pria Bukit menulis "#diganti..tembokkedua Happy Sunday."
"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. ternyata nasib anak - anaknya sama ya @mamitoko , sama - sama dapet tembok. tembok apalagi ya kira - kira abis ini? #tembokkedua," tulis Pria Bukit.
Di video itu Pria Bukit mengungkap awal tembok tersebut di bangun di lahannya.
Awalnya Pria Bukit terlihat ingin membangun sebuah rumah. Awalnya semua terlihat berjalan secara baik-bak saja.
Namun tiba-tiba rumah tersebut di bangun sebuah tembok yang sangat tinggi.
Bahkan pintu masuknya sampai tak terlihat. Pria Bukit sudah berusaha menghentikan namun diam-diam tukang yang diduga suruhan Hotma Sitompul terus menemboknya.
Tentu saja kejadian ini membuat Desiree Tarigan naik darah.
Desiree Tarigan pun mengunggah sebuah foto dengan caption yang seolah menyinggung Hotma Sitompul.
Secara terang-terangan Desiree mengatakan jika saat ini ia masih berkelit dengan permasalahan yang sama yaitu sengekta tanah yaitu milik ibunya dan ditambah anaknya.
"Teman2 mungkin hanya tau ada 1 permasalahan tembok. .. tembok pertama masih belum selesai muncul lagi tembok ke 2... herannya penghuninya bisa bersenang senang diatas hak orang lain yang hrs kehilangan kesempatan mempunyai rumah yang rencananya dibangun diatas tanah miliknya....bisa tanah di tembok dan pemilik tanah tidak bole masuk," jelasnya dikutip dari GridFame.id.
Desiree seolah menyinggung seseorang yang dengan serakah mengambil hak dan bertingkah seakan-eakan ia adalah orang terkuat.
"Di sisi lain ada pihak2 yang tidak pernah puas (greedy pinjem istilah Ribu) mengambil hak orang lain seenaknya saja karena berasa kuat... siapa si kita ... apa si kekuatan manusia... kenapa harus nginjek...," tulis Desiree.
Desiree juga menyinggung jika semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan Tuhan saja.
"Kalau kata Ribu, dari muda saya sudah naik Mercy kenapa setelah tua mobil saya diambil... entah lah Ribu... entah terbuat dari apa ya yg hatinya bisa merampas hak orang lain tanpa merasa bersalah... malah balik memfitnah macam2.," tambahnya.
Sebetulnya Desiree menginginkan perdamaian, namun ia kesal lantaran seakan dipersulit.
"Enggak takut ya sama Tuhan... wah.... semua hanya titipan Tuhan kita cuma dikasi pinjem.... Kalau teman2 dengar katanya mau damai... damainya pun dengan memaksakan kemauan.... kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah," ujar Desiree.
Ia juga menuturkan jika kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang memutar balikkan fakta.
"Lalu ada yg bilang urus secara hukum la kenapa hrs sharing2 yg spt ini... emang mudah, tidak semudah itu... kembali lagi hukum dinegara kita yang tercinta ini tidak mudah, belum lagi menghadapi orang yang selalu memfitnah ,berbohong, memutar balikkan fakta...bahkan bertujuan menghancurkan... seramkan teman2...,"jelasnya.
"Lupa ya ada Tuhan... Banyak media yang minta mom untuk bercerita apa ada gunanya.. trus mom berpikir ya gunanya untuk menjadi pembelajaran ... mungkin ada waktunya mom bercerita ...bukan untuk pembenaran diri tetapi untuk pempelajaran hidup...,"tambahnya.
Di akhir kalimatnya Desiree Tarigan meminta doa dan dukungan dari orang-orang terdelatnya untuk menghadapi kasus ini.
"Mohon doakan kami terus ya teman2 karena dukungan doa dan support teman2 sungguh sangat berarti. Mom percaya Tuhan sudah atur semua dan tidak ada yang luput dari mata Tuhan. Pastor Joel Oeastin dlm khotbahnya berkata kalau kita kita merasa penyelesaian lambat percaya pasti Tuhan selesaikan dng sempurna,"tutup Desiree Tarigan.
Source | : | |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar