GridFame.id - Kabar duka datang dari aktor lawas Anwar Fuady yang baru saja kehilangan istri tercinta.
Hj Farida Cosim, istri dari Anwar Fuady meninggal dunia pada Minggu 18 Juli 2021 pukul 04:40 WIB di UGD Rumah Sakit Ciputra, Jakarta Barat.
Sebelum meninggal dunia, Farida Cosim sempat menjalani perawatan intensif usai dinyatakan positif Covid-19.
Padahal sebelum kondisinya kritis, Anwar dan Farida masih merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 50.
Namun aktor kawakan itu tak menyangka momen bahagia tersebut akan menjadi yang terakhir kebersamaan mereka.
Baru-baru ini dengan suara bergetar, Anwar Fuady mengungkap detik-detik meninggalnya sang istri tercinta.
Dilansir dari YouTube KH Infotaintment yang diunggah pada (17/07/2021), Anwar memuji Farida yang 50 tahun setia mendampinginya dalam suka duka.
"Perkawinan kami itu 50 tahun lebih, 14 Februari 2021 kemarin pas kita merayakan golden wedding anniversary. Alhamdulillah perkawinan kami sudah 50 tahun lebih," ucap Anwar.
"Saya ingin kalau bisa sampai 60 tahun, 70 tahun, tapi itu kita yang punya mau.Tapi Allah punya rahasia sendiri. Kita enggak bisa hidup selamanya," sambungnya
Menurut Anwar, perjuangan Farida tidaklah mudah kerena harus melihat suami kerap adu akting dengan wanita lain.
"Sampai usia perkawinan 50 tahun aja itu luar biasa, buat seorang artis. Buat artis yang mencapai 50 tahun usia pernikahan itu luar biasa, sangat luar biasa," kata Anwar.
Baca Juga: Inalillahi, Artis Senior Anwar Fuady Bawa Kabar Duka, Meriam Bellina: Jangan Main-main Sama Covid!
"Istri saya itu luar biasa. Dia mendampingi saya, ya tahu sendiri saya seorang artis. Pasti banyak berita ini ini ini, tapi beliau tetap sabar," jelasnya sembari tersenyum.
Anwar Fuady juga dengan tegar mengungkap bagaimana kronologis meninggalnya sang istri.
Diakui Anwar, saat itu Farida tengah menjalani cuci darah rutin namun tiba-tiba kolaps sehingga dokter meminta dilakukan PCR.
"Waktu cuci darah terakhir, dia kolaps, enggak sadar gitu. Setelah selesai cuci darah, dokter suruh PCR tanggal 13 Juli," kenang Anwar.
"PCR-nya sore jam 5, keluar (hasil) PCR-nya itu 6 jam, hasilnya positif Covid-19," sambungnya dengan suara bergetar.
Perjuangan keluarga untuk bisa membawa Farida ke rumah sakit pun tak mudah, bahkan Anwar menyebut istrinya tak dapat kamar.
Meski begitu ia bersyukur Farida sempat masuk UGD dan mendapat perawatan maksimal hingga akhir hayatnya.
"Langsung anak saya yang bawa, rumah sakit enggak dapat, cari sana cari sini, akhirnya dapat dari temannya anak saya, di Rumah Sakit Ciputra," tutur Anwar.
"Tapi belum bisa masuk kamar, di UGD saja, itu sudah berterima kasih. Dapat layanan standar, baik, cuma enggak bisa masuk kamar karena penuh," lanjutnya.
Selama 5 hari dirawat, kondisi Farida kian menurun hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir dengan tenang.
"Jadi selama 5 hari makin menurun, akhirnya istri saya meninggal dunia, tenang sekali. (Saat dirawat) sadar tapi menurun (kondisinya)," pungkasnya dengan tegar.
Kini harus menjalani hidup tanpa belahan jiwanya, Anwar pun tegar mengantar Farida hingga ke peristirahatan terakhir.
Jenazah Farida Fuady langsung dimakamkan di Yayasan Taman Makam Wakaf Al Ma'arif, Tanggerang mengikuti protokol Covid-19.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar