Program Kartu Prakerja pun menjadi salah satu yang dipertimbangkan. Pemerintah memberi tambahan anggaran Rp 10 triliun untuk program Kartu Prakerja sehingga alokasi anggaran untuk program menjadi Rp 30 triliun.
Dengan tambahan anggaran, akan ada 2,8 juta peserta baru yang dimungkinkan masuk menjadi peserta Kartu Prakerja.
Program ini rencananya bakal disinergikan dengan bantuan subsidi upah.
"Total anggaran Rp 30 triliun untuk 8,4 juta peserta. Akan disinergikan dengan rencana bantuan upah," sebut paparan.
Untuk bantuan BLT gaji karyawan swasta pada 2020 lalu, penerima harus memenuhi persyaratan berupa sebagai WNI, dibuktikan dengan NIK KTP, karyawan penerima upah, memiliki gaji di bawah Rp5 juta, memiliki rekening yang aktif atas nama pribadi, terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, Rutin membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara untuk tahun 2021 ini, pemerintah belum menentukan siapa yang akan menerima bantuan.
Pemerintah melalui Kementrian Ketenagakerjaan dan instansi terkait lainnya tengah menggodok skemanya.
Baca Juga: Hore! BPUM BRI 1,2 Juta Tahap 3 Cair, Langsung Cek Nama Anda di eform.bri.co.id/bpum Sekarang
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar