"Nah, di situ challenge-nya dan justru itu bisa jadi momen buat kita untuk membuat orang yang dekat dengan kita jadi lebih kenal lagi dengan kita," tutur Marshanda.
"Untuk menginspirasi bahwa change it’s not wrong, perubahan itu enggak selalu salah. Perubahan itu bukan berarti musibah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Marshanda menangis tersedu saat mengisi acara meet and greet dengan para penggemarnya, yang disebut Shanity dan Marshanda Community.
Di momen itu Marshanda mengungkap caranya bisa bangkit dari keterpurukan pasca cerai, kehilangan hak asuh hingga dikucilkan keluarga sendiri.
"Saat aku memutuskan untuk bercerai (dengan Ben Kasyafani) tidak ada keraguan sama sekali dan tidak pernah menyesal sampai sekarang," ujar Marshanda seperti dikutip dari Kompas.com.
"Satu hal yang paling menyakiti perasaanku adalah saat aku kehilangan hak asuh Sienna. Aku menghormati Ben dan itu keputusannya, karena memang dia yang aku gugat (cerai)," tambahnya.
"Aku boleh ketemu sama Sienna pas weekend dan kalau weekday itu saat pulang sekolah," jelas Marshanda.
Diakui Marshanda, penyakit mentalnya saat itu yang akhirnya membuat hak asuh Sienna jatuh ke tangan Ben Kasyafani.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar