GridFame.id - Artis cantik Marshanda memang selalu mencuri perhatian publik dengan kehidupan pribadinya.
Meski kerap menuai kontroversi, tak jarang pemain sinetron Bidadari itu menuai decak kagum karena pola pikir dan sikapnya.
Belum lama ini janda Ben Kasyafani itu buka-bukaan soal penyakit mental Bipolar yang sudah dideritanya selama belasan tahun.
Marshanda mengaku perubahan bentuk tubuhnya adalah dampak dari konsumsi obat untuk penyakit mentalnya.
Bukan itu saja, mantan kekasih Baim Wong itu juga buka-bukaan soal perceraiannya dengan sang mantan suami.
Bahkan secara gamblang ia ngaku pernah dipaksa masuk RSJ usai mengajukan gugatan cerai pada Ben Kasyafani.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Dilansir dari vlog YouTube Marshed yang diunggah pada (24/07/2021) Marshanda menyebut keluarganya sempat salah paham dengan keputusannya gugat cerai Ben.
Bahkan keluarga menuding Marshanda ingin cerai karena penyakit Bipolarnya kambuh sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
"Momen perpisahan gue dengan mantan suami gue. Di situ gue ada miskomunikasi besar-besaran antara gue dengan keluarga,” ucap Marshanda.
“Mereka merasa bahwa mereka menolong gue dengan cara paksa membawa ke rumah sakit untuk diopname karena mereka merasa bipolar disorder gue sedang kumat,” sambungnya.
“Sementara bagi gue at the time i was just jalan yang baru. Pencarian yang baru dari personal gue, but anyway faktor eksternal yang mengerti kita," jelasnya.
"Ada orang yang tidak mengerti, tak jarang juga orang yang tidak mengerti adalah orang-orang yang paling dekat dengan kita,” tambah ibu satu anak itu.
Marshanda mengatakan saat itu dirinya hancur karena tak satupun orang memahami kondisinya dan malah menyalahkan.
Bahkan penuh amarah ia sempat menyebut sang mama, Riyanti Sofyan memeras dan memanfaatkan dirinya yang sudah bekerja sejak masih anak-anak.
"Nah, di situ challenge-nya dan justru itu bisa jadi momen buat kita untuk membuat orang yang dekat dengan kita jadi lebih kenal lagi dengan kita," tutur Marshanda.
"Untuk menginspirasi bahwa change it’s not wrong, perubahan itu enggak selalu salah. Perubahan itu bukan berarti musibah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Marshanda menangis tersedu saat mengisi acara meet and greet dengan para penggemarnya, yang disebut Shanity dan Marshanda Community.
Di momen itu Marshanda mengungkap caranya bisa bangkit dari keterpurukan pasca cerai, kehilangan hak asuh hingga dikucilkan keluarga sendiri.
"Saat aku memutuskan untuk bercerai (dengan Ben Kasyafani) tidak ada keraguan sama sekali dan tidak pernah menyesal sampai sekarang," ujar Marshanda seperti dikutip dari Kompas.com.
"Satu hal yang paling menyakiti perasaanku adalah saat aku kehilangan hak asuh Sienna. Aku menghormati Ben dan itu keputusannya, karena memang dia yang aku gugat (cerai)," tambahnya.
"Aku boleh ketemu sama Sienna pas weekend dan kalau weekday itu saat pulang sekolah," jelas Marshanda.
Diakui Marshanda, penyakit mentalnya saat itu yang akhirnya membuat hak asuh Sienna jatuh ke tangan Ben Kasyafani.
Marshanda bahkan harus menjalani hipnoterapi untuk bisa berdamai dengan diri sendiri dan merelakan anaknya tinggal bersama Ben.
Di momen Hipnoterapi itulah batin Marshanda tersentuh karena ucapan Sienna yang begitu tulus dan pengertian.
"Tapi suatu hari aku terapi hipnoterapi, satu proses di mana ini di alam bawah sadar aku ngomong, ngobrol sama Siena," ujar Marshanda.
"Aku ceritakan semua perasaan aku dan dia seolah-olah ngomong gini 'Ibu Berhak Bahagia, Ibu boleh bekerja, Ibu boleh berkarya dan Sienna mau Ibu bahagia'. Sienna tahu apa yang terjadi dan sayang sama semuanya," lanjutnya.
"Jadi Ibu lanjut ya Ibu lakukan apa yang kau mau itu boleh dan aku akan selalu mendukung ibu," pungkasnya berderai air mata.
Kini Sienna Ameerah Kasyafani sendiri hidup bersama Ben dan istri barunya, Nesyana Ayu Nabila alias Ines.
Meski begitu Marshanda bebas bertemu anaknya bahkan ia juga kerap bergabung dengan Ben dan Ines saat menghabiskan waktu bersama Sienna.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar