GridFame.id - Awan hitam menyelimuti hati keluarga pesinetron Amanda Manopo.
Ibunda Amanda, Henny Manopo meninggal dunia, Minggu (25/7/2021) usai berjuang melawan Covid-19.
Sebelum meninggal dunia, ternyata baru terungkap ibunda Manopo dikabarkan mengalami serangan stroke.
Duka mendalam bukan hanya dirasakan keluarga, para sahabat juga ikut terpukul kehilangan sosok wanita yang disebut bak malaikat.
Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Parto Patrio Bawa Kabar Duka, Denny Cagur Belasungkawa: Orang Baik
Henny Manopo ternyata dikenal sebagai wanita yang penolong, baik hati dan ceria.
"Mbak Henny yang menyatukan kami. Orang baik selalu ceria, penolong dan selalu berpikir positif. Selamat jalan," kata salah satu sahabat ibunda Amanda Manopo, di akun instagram @ervitaevie.
Kabar duka ibunda Amanda Manopo meninggal dunia membuat hati sahabat hancur.
"berat rasanya melepasnya, tapi Tuhan lebih sayang mbak Henny. Rest in peace and love mba Henny sayang. You will be miss," tulisnya di akun stories instagram dilengkapi dengan gambar hati yang retak, dikutip Senin (26/7/2021).
Ini Biodata Henny Manopo
Mengutip dari akun Facebook-nya, Henny Manopo lahir pada 27 Agustus 1967.
Ia berasal dari Manado, Sulawesi Utara, dan pernah tinggal di Medan, Sumatera Utara.
Ia berprofesi sebagai arsitek.
Dikutip dari Tribunnews, setahun setelah menikah mereka dikarunia seorang anak perempuan yang diberi nama Felicia Angelica Manopo Lugue.
Enam tahun kemudian, lahirlah putri keduanya, Amanda Gabriella Manopo Lugue, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Amanda Manopo.
Berdasarkan informasi yang tercandum di akun Facebook-nya, Henny pernah bekerja di perusahaan produsen makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta.
Selain bekerja sebagai karyawan, Henny Manopo juga merupakan seorang pengusaha.
Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Kondisi Sempat Membaik
Manajer Amanda Manopo, Rico, mengatakan bahwa Henny Manopo saat ini menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara.
Mengutip Grid.id, saat ini, ibunda Amanda Manopo pun menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Rico menambahkan jika Henny sempat mengalami serangan stroke.
"Ya masih di ICU, ada stroke-nya," kata Rico Ricardo kepada awak media melalui sambungan telepon, Jumat (23/7/2021).
Menurut Rico Ricardo, kondisi ibunda Amanda Manopo masih terbilang parah meski sudah sadarkan diri.
"Kondisi masih parah ya, tapi sudah sadar," terangnya.
Kata Rico, ibunda Amanda Manopo memiliki penyakit bawaan (komorbid), yakni diabetes.
"Butuh ventilator juga sama monitor gitu mamanya kan ada penyakit bawaan," kata Rico dikutip dari Kompas.com, Kamis (22/7/2021).
Kendati demikian, Rico memastikan bahwa saat ini kondisi Henny Manopo berangsur membaik.
Pascaterpapar Covid-19, Henny Manopo dikabarkan mengalami serangan stroke.
Mengutip Grid.id, saat ini, ibunda Amanda Manopo pun menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Rico menambahkan jika Henny sempat mengalami serangan stroke.
"Ya masih di ICU, ada stroke-nya," kata Rico Ricardo kepada awak media melalui sambungan telepon, Jumat (23/7/2021).
Menurut Rico Ricardo, kondisi ibunda Amanda Manopo masih terbilang parah meski sudah sadarkan diri.
"Kondisi masih parah ya, tapi sudah sadar," terangnya.
Dampak dari serangan stroke yang dialaminya dua hari lalu, kini Henny mengalami kesulitan berkomunikasi.
"Iya masih (kesulitan berkomunikasi), orang stroke kan enggak cepat pulih, paling butuh waktu panjang," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ibunda Amanda Manopo dilarikan ke rumah sakit lantaran terpapar Covid-19.
Karena terlambat dilarikan ke rumah sakit, ibunda Amanda Manopo mengalami serangan stroke.
Terlebih, ibunda Amanda Manopo memiliki komorbid yang diidapnya jauh sebelum terpapar Covid-19, yaitu diabetes.
"Itu dari diabetesnya jadi stroke kan penggumpalan darah," tutup Rico.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 2 Agustus, Ternyata Ini Gara-garanya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Henny Manopo, Ibu Amanda Manopo yang Tengah Berjuang Lawan Covid-19
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar