Terlepas dari itu, Nadin mengaku tak mengalami gejala apapun atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Tapi kali ini jauh tanpa gejala, bisa nyium dg baik dan ga diare sama sekali, alhamdulillah," ungkapnya.
Dilansir dari Kompas.com, jika melihat dari kasus positif Covid 19 kedua kali yang dialami Ananda Omesh, itu ternyata disebabkan karena saat terinfeksi pertama kali, tubuh pasien tidak mengembangkan respons antibodi yang baik.
Sehingga tingkat kekebalan yang terbentuk ternyata tidak terlalu ampuh untuk melawan serangan Covid 19 yang kedua kali.
Memang jika tubuh sudah pernah terinfeksi virus, maka secara otomatis akan membentuk antibodi sebagai sistem kekebalan tubuh.
Bukti menunjukkan 95% orang akan menghasilkan antibodi dua minggu setelah terkena Covid-19.
Namun antibodi ini dapat berkurang seiring berjalannya waktu.
Antibodi yang berperan penting dalam sistem imun tubuh diperkirakan tidak akan bertahan hingga tahunan.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar