GridFame.id - Baru sebulan dinyatakan negatif usai terpapar Covid-19, penyanyi Nadin Amizah kini kembali dinyatakan positif.
Nadin Amizah mengutarakan kesedihannya karena kembali terpapar virus Covid-19.
Hal ini tentu saja membuat banyak orang kaget.
Orang yang sudah terkena Covid-19 memang bisa kembali terpapar.
Namun Nadin Amizah mengatakan bahwa kasus sepertinya yang terpapar hanya dalam waktu singkat itu sangat jarang.
Ternyata, ini penyebabnya.
Sebab baru sebulan dinyatakan negatif, Nadin harus rela dirinya kembali dinyatakan positif.
Pelantun lagu Bertaut itu mengaku cukup sebal karena kembali terinfeksi Covid-19 dalam kurun waktu yang singkat.
"Baru dapet hasil pcr dan ternyata gua positif lagi dengan ct 37,3. Sumpah sebel, jarang bgt nemu artikel ada org yg kena reinfeksi dalam kurun waktu SECEPET ini. beneran baru tgl 26 juni kemarin. BENER2 BARU SEBULAN," tulis Nadin melalui unggahan Instagram, dikutip Selasa (27/7/2021).
Namun, semua itu dijadikannya pembelajaran bagi dirinya dan orang lain untuk selalu memaksimalkan masa penyembuhan sebelum benar-benar dinyatakan sembuh.
"Pelajarannya adalah untuk teman2 yg udh negatif dan masih masa recovery, jangan forsir badannya dulu yaa," tulisnya.
"Pelajaran banget selama sebulan ini dg niat mau sehat aku maksimalin intensitas olahraga, malah backfire, sehat2 ya guysss okeehh," sambungnya.
Terlepas dari itu, Nadin mengaku tak mengalami gejala apapun atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Tapi kali ini jauh tanpa gejala, bisa nyium dg baik dan ga diare sama sekali, alhamdulillah," ungkapnya.
Dilansir dari Kompas.com, jika melihat dari kasus positif Covid 19 kedua kali yang dialami Ananda Omesh, itu ternyata disebabkan karena saat terinfeksi pertama kali, tubuh pasien tidak mengembangkan respons antibodi yang baik.
Sehingga tingkat kekebalan yang terbentuk ternyata tidak terlalu ampuh untuk melawan serangan Covid 19 yang kedua kali.
Memang jika tubuh sudah pernah terinfeksi virus, maka secara otomatis akan membentuk antibodi sebagai sistem kekebalan tubuh.
Bukti menunjukkan 95% orang akan menghasilkan antibodi dua minggu setelah terkena Covid-19.
Namun antibodi ini dapat berkurang seiring berjalannya waktu.
Antibodi yang berperan penting dalam sistem imun tubuh diperkirakan tidak akan bertahan hingga tahunan.
Beberapa studi menunjukkan tingkat antibodi turun dalam beberapa bulan setelah infeksi positif Covid 19.
Berdasarkan jurnal terbaru, antibodi orang yang pernah kena COVID-19 bisa berkurang dalam kurun waktu enam bulan.
Seperti dilansir dari Washington Post, keparahan infeksi Covid 19 kedua kali disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kualitas antibodi yang terbentuk, mutasi virus yang menyebabkan infeksi kedua, tingkat kesehatan penyintas dan lainnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terkena positif Covid 19 kedua kali, khususnya bagi para penyintas atau mereka yang sudah sembuh dari Covid 19, antara lain yaitu :
• Jangan lagi berasumsi jika setelah menjadi penyintas Covid 19 maka otomatis sudah kebal. Reinfeksi Covid 19 adalah nyata adanya dan dapat terjadi pada siapa saja.
• Tetap menerapkan 5M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas) dan protokol VDJ (Ventilasi, Durasi, Jarak) secara konsisten di manapun, kapanpun, dan saat sedang melakukan kegiatan apapun
• Segera memeriksakan diri ke dokter apabila merasakan gejala kembali setelah dinyatakan sembuh.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar