GridFame.id - Singkong menjadi salah satu bahan makanan yang kerap dikonsumsi sehari-hari.
Singkong bukan hanya diolah menjadi camilan tetapi juga menjadi makanan pokok di beberapa daerah.
Singkong bisa diolah menjadi berbagai masakan karena dipercaya memiliki kandungan gizi yang tinggi.
Namun sayangnya tak banyak yang menyadari dibalik kandungan gizinya yang besar, ada bahaya konsumsi singkong yang mengintai.
Berbagai penyakit mengancam akibat makan singkong, loh.
Waduh, kenapa bisa seperti itu? Begini penjelasannya.
Selain dibuat makanan ringan, singkong juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok karena sangat mengenyangkan.
Singkong merupakan sumber nutrisi yang baik. Ia mengandung karbohidrat dalam jumlah yang tinggi.
Bahkan, daun singkong, yang juga umum dikonsumsi, mengandung sekitar 25 persen protein.
Di samping manfaatnya untuk kesehatan, singkong juga bisa menjadi berbahaya jika dikonsumsi mentah.
Singkong mentah mengandung sianida alami yang beracun jika dikonsumsi.
Jika singkong dimakan mentah atau dimasak dengan cara yang salah dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.
Bahaya terlalu banyak mengonsumsi sianida aktif di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kaki lumpuh pada anak
2. Kadar yodium rendah
3. Peningkatan risiko gondok
4. Neuropati ataksis tropis
5. Keracunan
Selain mengandung sianida alami, singkong juga bisa menyerap polutan dari daerah tempat ia ditanam.
Polutan yang dapat diserap dan disebarkan oleh tanaman singkong adalah elemen logam, pestisida, dan herbisida.
Cara Membuat Singkong yang Benar
Akibat adanya kandungan sianida dalam singkong mentah, singkong harus diolah dan dimasak secara benar.
Pertama, kupas bersih kulit singkong. Kemudian, potong singkong menjadi beberapa bagian dan rendam di dalam air.
Setelah direndam, rebus singkong hingga empuk. Terakhir, buang semua air rebusan singkong.
Sementara itu, jenis singkong yang pahit membutuhkan proses pengolahan yang lebih ekstensif karena kandungan sianidanya yang lebih tinggi.
Proses memarut, menumbuk, dan merendam dalam air harus dilakukan sebelum merebus singkong pahit.
Selama singkong dimasak dengan benar, ia bisa menjadi makanan yang bermanfaat dan tidak menimbulkan bahaya.
Para ilmuwan pun saat ini tengah memetakan struktur genetik singkong dengan harapan dapat mengembangbiakkan tanaman singkong unggul.
Tanaman singkong unggul nantinya akan memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap penyakit.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Benarkah Singkong Mengandung Racun yang Berbahaya?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar