GridFame.id - Tomat menjadi salah satu buah yang sering dikonsumsi di kehidupan sehari-hari.
Tomat mengandung banyak senyawa dan mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Hingga disebut sebagai sumber vitamin C, kalium, folat, dan vitamin K.
Biasanya berwarna merah saat matang, tomat juga bisa hadir dalam berbagai macam warna, antara lain kuning, jingga, hijau, dan ungu.
Meski kandungan gizinya tinggi, tetapi makan tomat bisa berbahaya.
Bahkan akibatnya mengerikan, loh.
Apa sih bahaya makan tomat?
Tomat dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki khasiat kesehatan bagi tubuh.
Sebabnya, tomat memiliki banyak kandungan yang tidak bisa dianggap sepele. Kandungan tomat yang bermanfaat antara lain vitamin seperti B6, vitamin E, vitamin C, vitamin A, dan vitamin K.
Selain itu tomat juga jadi sumber kuat antioksidan, kolin, potassium, serat, dan likopen yang semuanya itu tidak bisa dipungkiri lagi manfaatnya.
Namun di balik khasiat kesehatannya itu tomat juga ternyata bisa berbahaya bahkan berakibat fatal bila dikonsumsi berlebian
Adapun beberapa dampak buruk dari terlalu banyak makan tomat, di antaranya seperti;
1. Nyeri sendi
Dilansir dari Medical Daily, efek samping paling umum saat mengonsumsi tomat berlebihan adalah pembengkakan dan nyeri.
Ini disebabkan karena tomat kaya akan racun solanin yang merupakan senyawa yang membangun kalsium dalam jaringan.
Apabila jumlahnya berlebihan pada tubuh, hal ini akan menyebabkan peradangan dan nyeri tubuh.
2. GERD
Tomat kaya akan kandungan asam sitrat dan malat.
Ketika terlalu banyak zat ini menumpuk di dalam tubuh, organ akan dikemas dengan senyawa tersebut yang menyebabkan gastroesophageal reflux disease (GERD).
Hal ini dikarenakan zat tersebut akan menambah jumlah asam lambung yang digunakan oleh tubuh untuk memecah makanan yang makan.
Oleh karena itu bagi mereka yang memiliki penyakit asam lambung tidak disarankan untuk mengonsumsi tomat terlalu banyak.
3. Likopenodermia
Likopen adalah salah satu kandungan pigmen karotenoid yang ditemukan dalam tomat.
Dimana likopen bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi terhadap penyakit kardiovaskular lainnya.
Namun, ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak tomat, kandungan likopen yang menumpuk akan masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan warna kulit.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi tomat tidak lebih dari 75 miligram tomat per hari untuk mencegah likopenodermia.
4. Reaksi alergi
Tomat juga kaya histamin, senyawa yang mengaktifkan sinyal sistem kekebalan tubuh untuk menyerang ancaman eksternal.
Mengonsumsi terlalu banyak tomat yang kaya akan senyawa ini tentu akan memicu timbulnya ruam dan menyebabkan reaksi alergi.
Bagi mereka yang secara medis dikenal memiliki alergi terhadap buah, mereka mungkin akan mengalami gejala-gejala seperti bersin, pembengkakan lidah, mulut, dan wajah dan bahkan iritasi tenggorokan, dan sesak napas saat mengonsumsi banyak tomat.
5. Diare
Siapa sangka dibalik kandungannya yang sehat tomat mentah nyatanya juga rentan terhadap kontaminasi salmonella yang menyebabkan diare.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Medical Library USA menemukan bahwa tomat yang terkontaminasi menyebabkan wabah salmonella.
Mereka yang menderita intoleransi tomat berisiko lebih tinggi mengalami masalah pencernaan. Jadi, lain kali hindari keseringan mengonsumsi tomat mentah.
6. Batu ginjal
Dilansir dari NDTV Food, makan tomat secara berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Hal ini dikarenakan tomat kaya akan kandungan oksalat dan kalsium. Sehingga tomat tidak akan mudah dipecah saat kita mengonsumsi banyak nutrisi ini.
Alhasil nutrisi tambahan yang dikonsumsi kemudian akan menumpuk di dalam tubuh dan kemungkinan besar mengarah pada pembentukan batu ginjal.
Itulah beberapa dampak buruk yang terjadi ketika terlalu banyak makan tomat. Karenanya demi mencegah risiko yang bisa saja terjadi hindari terlalu banyak makan tomat.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Sajian Sedap dengan Judul "6 Bahaya Tomat Yang Bisa Berakibat Fatal Jika Berlebihan Dikonsumsi"
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar