GridFame.id - Penderita diabetes harus tahu ini!
Diabetes merupakan penyakit disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh.
Sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.
Jika sudah divonis menderita diabetes, tentunya Anda perlu mengontol kadar gula yang masuk dalam tubuh.
Bahkan penderita diabetes juga harus memperhatikan pola makanan yang dikonsumsi.
Bukan itu saja, penderita diabetes sangat dilarang konsumsi 3 minuman ini agar tak celaka.
Orang dengan diabetes perlu memastikan bahwa mereka mengikuti diet yang sehat, tetapi ini tidak hanya mengacu pada makanan.
Minuman juga dapat mempengaruhi kadar gula darah dalam beberapa cara.
Ketika seseorang menderita diabetes, tubuh mereka tidak menggunakan insulin dengan benar untuk menarik glukosa, atau gula darah, ke dalam sel untuk energi.
Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan beberapa komplikasi serius.
Minuman yang mengandung gula dapat menyebabkan lonjakan gula atau kadar glukosa yang tinggi secara tiba-tiba dalam darah.
Kondisi ini bisa berbahaya bagi penderita diabetes.
Lalu, minuman apa yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes?
Berikut daftar lengkapnya, seperti dilansir dari Medical News Today.
Baca Juga: Tak Disangka! Rutin Konsumsi Air Rebusan Kulit Petai, Pria Ini Terhindar Dari Asam Urat dan Diabetes
1. Minuman soda dan minuman berenergi
Soda dan minuman manis lainnya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, berat badan naik, dan sindrom metabolik.
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Bagi orang yang sudah menderita diabetes, jenis minuman ini mengandung gula dalam jumlah besar.
Selain itu, minuman ini tidak mengenyangkan karena hanya mengandung karbohidrat sederhana dan tanpa serat.
Baca Juga: Dikira Cuma Tumbuhan Liar, Putri Malu Ternyata Bisa Bantu Pria Kuat di Ranjang Hingga Obati Diabetes
Obesitas dan diabetes adalah ciri dari sindrom metabolik.
Minum soda tanpa makanan sehat dapat menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah.
Dengan demikian, hal yang terbaik adalah menghindari atau membatasi asupan soda dan minuman energi yang banyak mengandung gula untuk mengurangi kemungkinan lonjakan gula.
2. Koktail buah
Minuman manis, seperti fruit punch, mungkin terasa seperti jus buah, tetapi sering kali mengandung gula atau sirup jagung tingkat tinggi.
Selain itu, juga mengandung sedikit atau tidak sama sekali jus buah asli.
Bahan-bahan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang sama dengan soda.
Mereka memberikan konsentrasi gula yang tinggi tetapi nilai gizinya jauh lebih sedikit daripada jus buah murni 100 persen.
Orang dapat menikmati jus buah segar 100 persen dalam jumlah sedang.
Baca Juga: Dikabarkan Bisa Mempercepat Penyembuhan Covid-19, Tanaman Sambiloto Juga Bisa Atasi Penyakit Kanker Hingga Diabetes
3. Minuman beralkohol
Orang dengan diabetes dapat mengonsumsi alkohol, tetapi mereka harus memperhatikan berapa banyak dan kapan mereka minum.
Hal ini disebabkan beberapa hal berikut.
Kebanyakan alkohol memang tidak mengandung gula, tetapi bir mengandung karbohidrat.
Selain itu, banyak racikan alkohol juga mengandung gula. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan kemungkinan kenaikan berat badan.
Alkohol memengaruhi cara hati menghasilkan glukosa, yang dapat menyebabkan penurunan gula darah yang tidak terduga, atau hipoglikemia.
Orang yang menggunakan insulin harus menyadari dampak alkohol terhadap kadar glukosa.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit hati dan masalah lain bagi penderita diabetes, seperti yang dapat terjadi pada orang lain.
Alkohol dapat menyebabkan penurunan gula darah. Ini bisa menjadi masalah bagi orang yang menggunakan insulin. Namun, banyak penderita diabetes dapat mengonsumsi sedikit alkohol.
American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan hal-hal berikut sebagai batas yang sesuai:
- satu minuman sehari untuk wanita
- dua minuman sehari untuk pria.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar