“Bukan hanya niat yang kita satukan, tapi kita mengikat komitmen dan kepedulian untuk masyarakat.”
“Setelah bertarung melawan Covid-19, kita akan bisa berlari lebih kencang, melompat lebih tinggi, dan berdiri lebih kokoh.”
“Dalam semangat kemerdekaan, kita bersatu untuk Indonesia lebih baik,” tambahnya.
Sedangkan Dr. Ari Kusuma Januarto, SpOG(K), ketua umum POGI dalam sambutannya mengatakan bahwa ibu hamil sangat mudah terpapar atau memaparkan COVID-19 kepada orang lain.
Ia mencatat bahwa 20 persen dari kematian ibu hamil disebabkan oleh ibu hamil yang terpapar COVID-19, dan 52 persen ibu hamil yang terkena COVID-19 adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kami berterima kasih dan mendukung kolaborasi ini dalam rangka menyehatkan bangsa, karena ibu hamil yang akan melahirkan generasi harapan bangsa menuju Indonesia Maju,” katanya lagi.
“Ikatan Bidan Indonesia juga terus berupaya meningkat kesehatan ibu hamil, bukan hanya sehat dari COVID-19 tapi juga menurunkan angka kematian ibu, anak dan juga stunting.”
“Kami siap untuk berkolaborasi dalam kegiatan vaksinasi ini di seluruh wilayah Indonesia,” tambah Sekjen Ikatan Bidan Indonesia Dr. Ade Jubaedah, SSiT, MM, MK.
Pada pembukaan Sentra Vaksinasi COVID-19 di BKKBN hari ini juga dilakukan penyerahan donasi dari Kalbe dan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas kepada masyarakat sekitar.
Pemberian donasi dari Kalbe berupa produk nutrisi khususnya untuk ibu hamil, seperti Prenagen, Entrasol, Diabetasol serta vitamin lainnya.
Selain itu Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) juga menyalurkan donasi pembaca Kompas kepada warga yang membutuhkan di sekitar lokasi penyelenggaraan vaksinasi di empat kota atau kabupaten.
Masing-masing kota sebanyak 300 paket bahan pokok berisi beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sarden kemasan, masker kain dan medis, ditambah dengan produk multivitamin.
“Bantuan berupa bahan pokok dan multivitamin bagi warga yang sedang isolasi mandiri maupun warga lain di saat pandemi sekarang ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban warga karena saat ini mereka memiliki keterbatasan dalam beraktivitas sehari-hari, baik itu untuk bekerja maupun aktivitas produktif lainnya,” jelas Ketua Yayasan DKK, A. Tomy Trinugroho.
Dalam kegiatan pembukaan di Jakarta, secara simbolis bantuan sosial diserahkan kepada perwakilan pengrajin batik di wilayah Marunda dan Rawa Bebek, Jakarta Utara yang mata penghasilannya terpengaruh Pandemi.
Seluruh rangkaian acara diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Program selanjutnya akan bergulir di empat kota atau kabupaten, yaitu Pekanbaru, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bantul DIY, dan Gresik.
Sentra vaksinasi dan bantuan sosial masyarakat ini sekaligus bagian dari Sentra Peduli Kita Bangkit KG Media.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar