Terkait penangkapan Coki Pardede, manajemen PT. Jenaka Sumber Rejeki atau Majelis Lucu Indonesia menyampaikan permintaan maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan melalui akun twitter Majelis Lucu Indonesia, @MajelisLucu, Kamis (2/9/2021).
Melalui cuitan, Trestan Muslim dan sang CEO, Patrick Effendy memberikan pernyataan terkait kabar penangkapan kawan kerjanya.
Tretan mengatakan pihaknya menyerahkan segala proses hukum kepada polisi.
"Kami dari Majelis Lucu mengkonfirmasi bahwa berita ditangkapnya Coki Pardede adalah benar. Kami menyerahkan segala proses hukum ke pihak yang berwajib," ucap Trestan Muslim.
Sementara itu, Patrick Effendy menyebut pihaknya sedang berusaha mendapat informasi lebih lanjut soal Coki dari kepolisian dan keluarga.
"Kami sekarang sedang mengurus kewajiban-kewajiban kami atas partner Coki Pardede kepada semua klien dan customer," lanjutnya.
Selain itu, Majelis Lucu juga meminta maaf atas perbuatan Coki Pardede yang terjerat narkoba.
Hal itu terlihat dari surat pernyataan manajemen yang juga di unggah di Twitter @MajelisLucu.
"Selaku perwakilan talent management dari Coki Pardede, sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas kesalahan dan yang dilakukan talent kami," bunyi surat pernyataan itu dikutip dari Tribunnews.com dengan judul FAKTA Coki Pardede Konsumsi Sabu-sabu, Detik-detik Penangkapan hingga Identitas Wanita Penyuplai.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar