GridFame.id - Nama Saipul Jamil belakang menjadi buah bibir masyarakat.
Hal tersebut lantaran mantan suami Dewi Perssik ini mendapat sambutan meriah usai bebas dari penjara.
Diketahui, Saipul Jamil masuk sel tahanan karena kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2016 lalu.
Selain itu, Saipul Jamil juga terbukti melakukan suap saat menjalani hukuman.
Banyak yang merasa penyambutan tersebut terlalu berlebih-lebihan.
Tak hanya itu, Saipul Jamil kini malah banjir job dan eksis di berbagai stasiun TV.
Tentu saja hal ini mengundang kecaman dari banyak pihak lantaran Saipul Jamil dinilai tak menghargai perasaan korban.
Di sisi lain, pedangdut senior Inul Daratista malah mati-matian membela Saipul Jamil.
Menurutnya, masyarakat tak perlu membully Saipul Jamil dengan kata-kata kasar.
"Ini pesen aja buat para netizen atau buat orang-orang yang nge-bully Abang, gue nggak suka," tegas Inul Daratista, dikutip GridFame.id dari YouTube KH Infotainment.
Bahkan, Inul Daratista meminta masyarakat untuk tak lagi membahas masa lalu Saipul Jamil.
Menurut istri Adam Suseno, hukuman 5 tahun penjara bukan hal yang mudah dilalui.
"Dia udah sekolah jadi nggak perlu ditambah-tambah-in lagi masalah yang ada," lanjut Inul.
Tak tanggung-tanggung, Inul Daratista bahkan sudah merencanakan untuk membuat lagi bersama Saipul Jamil.
“Iyalah (menanti kebebesan Saipul Jamil). Aku juga sudah janjian mau buat lagu sama dia,” terang Inul Daratista.
Namun, sikap Inul Daratista ini justru mendapat kritikan dari berbagai pihak.
Banyak yang menganggap Inul Daratista tak menghargai perasaan korban yang kini menanggung trauma akibat ulah Saipul Jamil.
“Situ bisa ngmng krn anda bukan bagian dr keluarga korban gmn trauma korban jasmani rohani, ini malah dsambut sprti pahlawan! Nauzubillah….” tulis salah satu akun Twitter menanggapi sikap Inul Daratista.
“Gemana gak dibully.Pedopil gt dibela mbakkk,di elu2 kan lagi ealah.duhh rusakkk.ya mbok mikir lah yg korban traumatis nya kek gimana bertahun2,,dia cm dipenjara sekian tahun,” timpal yang lainnya.
Source | : | YouTube,Twitter |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar