4. ASI dan susu formula
Banyak ibu baru membekukan dan menyimpan ASI mereka untuk digunakan nanti, dan itu bagus, selama tidak dipanaskan kembali ke dalam oven microwave.
Dengan cara yang sama seperti gelombang mikro memanaskan piring makanan secara tidak merata, mereka juga dapat menghangatkan botol ASI secara tidak merata, menciptakan “titik panas” yang dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi secara parah.
Lalu ada bahaya karsinogen yang datang dari plastik yang dipanaskan kembali.
FDA merekomendasikan agar ASI dan susu formula dicairkan dan dipanaskan kembali dalam panci di atas kompor, atau menggunakan air keran panas.
Sebagai solusinya, kamu bisa memanaskan secangkir air di microwave dan kemudian memasukkan kantong atau botol ASI ke dalamnya untuk mencair.
Baca Juga: Selama Ini Digunakan sebagai Campuran Obat Alami, Siapa Sangka Madu Malah Datangkan Bahaya Besar jika Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Ini
5. Nasi
Menurut Food Standards Agency, nasi yang dihangatkan di microwave terkadang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Nasi melibatkan keberadaan umum bakteri yang sangat resisten yang disebut Bacillus cereus.
Panas dari microwave membunuh bakteri ini, tetapi dapat menghasilkan spora yang beracun, menurut temuan dalam International Journal of Food Microbiology.
Sejumlah penelitian mengonfirmasi bahwa begitu nasi keluar dari microwave dan ditinggalkan pada suhu kamar.
Spora yang dikandungnya dapat berkembang biak dan menyebabkan keracunan makanan jika seseorang memakannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar