6. Air
Tidak sedikit orang berpikir mereka dapat memanaskan secangkir air untuk membuat kopi atau teh panas menggunakan microwave.
Namun, menurut The Daily Meal, saat kamu memanaskan secangkir air di microwave, itu bisa menjadi super panas tanpa mendidih.
Kemudian, saat kamu menambahkan kantong teh atau mengaduk cairan di dalam mug, cairan itu mendidih dengan cepat sekaligus, yang dapat menyebabkannya tumpah atau meledak, yang berarti mengakibatkan luka bakar hebat.
7. Sayuran hijau
Sayuran hijau agak berbahaya ketika dimasukkan ke dalam microwave.
Menurut laporan NPR, kangkung dan sayuran lainnya dapat menyala saat dipanaskan dengan microwave, berpotensi merusak alat dan menghanguskannya.
Mark Golkowski, profesor teknik kelistrikan di University of Colorado, Denver, mengatakan jika ada perbedaan dalam sifat listrik dan udara untuk menangkap percikan, kemungkinan sayuran akan menyala.
Sayuran berdaun hijau harus dihindari dalam oven microwave karena beberapa di antaranya dapat terbakar, berpotensi membakar tidak hanya makananmu tetapi juga peralatanmu. Berhati-hatilah.
Baca Juga: Astaga, Ngeri Banget! Padahal jadi Minuman Favorit Sejuta Umat, Es Teh Manis Ternyata Simpan Bahaya Besar Ini untuk Tubuh
8. Kentang
Untungnya, kamu masih aman untuk memasukkan kentang mentah sebagai lauk yang cepat dan mudah. Bahayanya datang saat kamu mencoba memanaskan kembali kentang yang sudah dimasak.
Memasak kentang dalam aluminium foil melindungi bakteri C. botulinum dari panas, artinya bakteri masih dapat berkembang jika kentang berada pada suhu ruangan terlalu lama, dan berpotensi menyebabkan botulisme.
Menurut Penn State College of Agricultural Sciences, kentang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi Clostridium botulinum (botulism) jika tidak segera dimasukkan ke dalam kulkas setelah kamu selesai memakannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar