GridFame.id - Pantas perutnya lebih besar dari Aurel, Lesti Kejora mengaku sang buah hati diperkirakan akan lahir Januari 2022.
Lesti memberi pengakuan di depan Aurel Hermansyah, Nagita Slavina dan Paula.
Dikatakan istri Rizky Billar ini menurut HPL (Hari Perkiraan Lahir) anak pertama Leslar sebutan Lesti Kejora dan Rizky Billar akan lahir pada Januari akhir atau Febuari 2022 nanti.
Pedangdut Lesti Kejora bercerita soal perkiraan bulan lahirannya kepada Aurel Hermansyah dan Nagita Slavina.
Hal itu diceritakan Lesti Kejora di kediaman Nagita Slavina ketika menjalani foto maternity.
Usia kandungan istri Rizki Billar ini memang bak masih misteri, Lesti Kejora sampai saat ini belum mengungkap secara resmi berapa.
Hal ini membuat banyak publik jadi penasaran dengan kabar bahagia tersebut.
Di sisi lain, beredar sebuah potongan video memperlihatkan percakapan antara Lesti Kejora, Aurel Hermansyah, dan Nagita Slavina.
Dalam perbincangannya, Lesti Kejora sempat membocorkan perkiraan dirinya melahirkan.
Dikutip dari Instagram @lambegosiip, terlihat ketiganya semringah membicarakan hal tersebut.
Lesti Melahirkan Lebih Dulu Daripada Aurel Hermansyah
"Jadi urutannya siapa dulu kak?" tanya Lesti Kejora dikutip TribunJakarta.com, Minggu (3/10/2021).
"Apaan lahiran?" tanya Nagita Slavina.
"Iya," jawab Lesti Kejora.
"Kan Kak Paula dulu ya," tutur Aurel Hermansyah.
"Iya Paula, terus aku, terus coba kalian suit lah," tutur Nagita Slavina kepada Lesti Kejora dan Aurel Hermansyah.
Mendengar hal tersebut, Aurel dan Lesti Kejora langsung tertawa.
Sementara itu, Lesti Kejora mengaku bakal melahirkan lebih dulu dibanding istri Atta Halilintar.
"Dede dulu," kata Lesti Kejora.
"Dede dulu terus aku, ya Allah paling kecil," ucap Aurel tertawa.
"Tapikan nanti seumuran anaknya," kata Nagita Slavina.
Lesti Kejora lantas bertanya kapan perkiraan Aurel Hermansyah melahirkan.
Aurel mengaku HPL nya antara Februari akhir sampai Maret awal.
"Februari atau enggak Maret awal, nah Dede?" tanya Aurel.
"Dede kalau enggak Februari awal, Januari akhir," akui istri Rizky Billar.
"Eh barengan aja mendingan," saran Nagita Slavina.
Lesti Kejora Usahakan Persalinan Normal
Dikatakan Nagita Slavina, jika lahiran Aurel dan Lesti menggunakan metode caesar kemungkinan bisa dijadwalkan dengan waktu yang sama.
Mendengar hal tersebut, Lesti Kejora mengaku ingin mengusahakan untuk melahirkan secara normal terlebih dulu.
Begitu juga dengan istri Atta Halilintar.
"Ya kalau caesarnya bisa, kalau normal kan," jelas Aurel.
"Iya kita usaha normal dulu," tutur Lesti Kejora tersenyum, dikutip dari di Tribunnews.com dengan judul Tak Umumkan Usia Kehamilan, Lesti Kejora Bongkar Hari Perkiraan Lahir Calon Bayinya, Bareng Aurel?
Meski begitu, warganet memberikan doa yang terbaik untuk ketiga agar dimudahkan dalam menjalani proses melahirkan kelak.
Ketahui Prosedur Persalinan Normal dan Ini Tanda-tanda Melahirkan
Bagi wanita yang sedang hamil ada dua metode melahirkan pada umumnya yaitu persalinan caesar dan normal.
Dikutip dari Nakita.id dokter kandungan pun menjelaskan prosedur persalinan normal.
Diwawancarai Nakita.id pada Jumat (19/2/2021), dr. Nelson Edwin Pratama, Sp.OG, dokter kandungan yang berpraktik di RS Columbia Asia Hospital Pulomas menjelaskan prosedur persalinan normal.
Dokter Nelson mengatakan Moms harus tahu tanda-tanda persalinan normal sebelum ke rumah sakit.
"Prosedur melahirkan normal berarti pasien harus tahu kapan dia harus datang ke rumah sakit.
Tanda-tanda persalinan ada dua yang dinilai oleh pasien. Pertama, sakit perut atau mulas yang hilang timbul dengan teratur," jelas dokter Nelson.
Dokter Nelson mengatakan durasi tanda-tanda persalinan biasanya sakitnya dalam 10 menit berlangsung 2 hingga 3 kali secara teratur dengan durasi sekitar 30 menit.
"Nah, kalau itu sudah terjadi teratur ditambah disertai tanda kedua misalnya keluar lendir darah maka saatnya pasien datang ke rumah sakit.
Di rumah sakit nanti akan diperiksa untuk mengetahui benarkah pasien sudah masuk ke fase persalinan," jelas dokter Nelson.
Dokter Nelson mengatakan untuk mengetahui fase persalinan dokter melakukan pemeriksaan dalam seperti melihat apakah sudah ada pembukaan.
"Kalau sudah ada pembukaan dua centi atau lebih disertai mulas-mulas yang teratur maka artinya pasien sudah masuk dalam fase persalinan.
Dalam proses persalinan ini kita observasi 3 hal yaitu ibu, bayi, dan waktu proses kemajuan persalinan," jelas dokter Nelson.
Di periode tertentu kita lakukan pemeriksaan ulangan seperti kita dengar jantung bayinya hingga kita dengar keluhan ibunya sampai ibunya masuk ke fase melahirkan.
"Setelah fase bersalinnya selesai masuk ke fase melahirkan yaitu bayi kemudian ari-ari. Kalau ada robekan kita lakukan penjahitan.
Kemudian masuk pada fase dua jam pasca bersalin yaitu kita pastikan kondisi ibu dari tekanan darah, nadi, kontraksi, kemudian ada pendarahan atau tidak. Kalau semua bagus dan stabil ibu bisa kembali ke ruangan rawat inap," jelas dokter Nelson.
Sementara dr. Gorga I. V. W Udjung, SpOG, dokter kandungan yang berpraktik di RSIA Bunda Menteng, Jakarta ketika diwawancarai Nakita.id pada Sabtu (20/2/2021) menjelaskan prosedur persalinan normal.
"Persalinan normal berbeda dengan persalinan caesar. Kalau persalinan caesar harinya sudah kita tentukan tetapi kalau persalinan normal biasanya pasien baru datang ke rumah sakit kalau sudah ada tanda-tanda mau melahirkan," jelas dokter Gorga.
Dokter Gorga mengatakan tanda-tanda melahirkan di antaranya keluar flek-flek atau lendir darah dari vagina, keluar ketuban, sudah mulai muncul kontraksi yang mungkin setiap 10 menit sudah muncul dengan reguler dan teratur.
"Setelah datang akan diperiksa sama dokter atau bidan bagaimana denyut jantung bayinya, dilihat sudah ada pembukaan atau tidak, pembukaan kan ada dari 1 - 10, selama pembukaannya belum lengkap pasti akan ditunggu sampai pembukaannya lengkap.
Setelah pembukaannya lengkap pasien akan dipimpin oleh dokter untuk mengejan untuk bisa mengeluarkan bayi yang dikandung.
Setelah lahir bayinya, diterima oleh dokter dibersihkan, selesai," jelas dokter Gorga.
Di sisi lain dr. Ivanna Theresa S.,SpOG, MPH, dokter kandungan yang berpraktik di RS St. Carolus Salemba, Jakarta saat diwawancarai Nakita.id pada Selasa (23/2/2021) menjelaskan prosedur persalinan normal.
"Untuk persalinan normal biasa kita akan persiapkan akan tanda-tandanya. Tanda-tanda untuk persalinan normal itu seperti apa?
Contoh kapan terjadi mulas dan mulas yang mana sebagai tanda-tanda persalinan? kalau ibu merasakan mulas periodenya 10 menit sampai 5 menit sekali.
Itu makin nyeri dan tidak hilang saat dipakai berjalan jadi ibu pakai berjalan makin lama makin mulas," jelas dokter Ivanna.
Dokter Ivanna lalu menjelaskan tanda kedua yaitu keluar lendir darah dari jalan lahir dan ketiga keluar air ketuban.
"Apa bedanya air ketuban dengan air BAK? Kalau air ketuban itu kita pastikan satu, tidak ada rasa ingin buang air kecil.
Kedua, keluar cairannya banyak dan tidak bisa ditahan. Kemudian ketuban ada bau anyir agak sedikit fishy begitu.
Kalau ketuban sudah keluar kita juga harus pastikan warnanya apa, nanti harus diinformasikan ke rumah sakit," papar dokter Ivanna.
"Tentunya gejala-gejala ini kita pastikan dulu ke pasien sebelum pasien mengalaminya.Jadi sebelum persalinan kita sudah jelaskan dan pasien juga harus sudah tahu rencana persalinannya apa. Kalau sudah di-acc persalinan normal dokter akan jelaskan gejalanya," ujarnya.
Saat terjadi tanda-tanda tersebut segera datang ke rumah sakit. Di rumah sakit dokter akan memeriksa tanda vital ibu, sejak kapan ibu merasa mulas, apakah berat janinnya masih baik, sudah keluar lendir darah atau belum, dan seterusnya.
Dokter akan memastikan tekanan darahnya baik, berapa kali mulasnya, denyut jantungnya baik atau tidak, mengukur apakah bayinya ini taksiran persalinannya sesuai, berat janinnya sesuai USG terakhir.
"Kemudian kita akan melakukan pemeriksaan dalam, di situ kita akan lihat sudah ada pembukaan berapa. Setelah itu kita lakukan pemeriksaan penunjang yang lain contoh pemeriksaan CTG untuk melihat apakah bayi ini sejahtera di dalam rahim. Kita lihat denyut jantung bayinya baik atau tidak selama ibu mengalami kontraksi," papar dokter Ivanna.
"Setelah semua informasi itu ada, dokter akan melakukan observasi selanjutnya, memeriksa denyut jantung janin kita akan evaluasi setengah jam sampai satu jam sekali.
Baca Juga: Gampang Banget! Ini Alur Tahapan Perpanjangan STNK Tahunan 2021 Beserta Biaya yang Harus Dibayar
Frekuensi mulasnya seperti apa, apakah baik atau perlu intervensi, pembukaan persalinanya kemajuan persalinannya kita akan lihat dan tulis baik atau tidak.
Setelah persalinan kita akan melahirkan ari-arinya. Setelah melahirkan ari-arinya kita akan lihat apakah ada robekan dari jalan lahirnya.
Kalau ada robekan dari jalan lahirnya pasti kita akan melakukan penjahitan. lalu kita akan observasi selama 2 jam dilihat tensi hingga jumlah pendarahan," tutup dokter Ivanna, dikutip dari Nakita.id dengan judul Prosedur Persalinan Normal dan Tanda-tanda Melahirkan yang Muncul Jelang Hari Perkiraan Lahir
Source | : | tribunnews,Nakita |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar