GridFame.id - Kabar kurang mengenakan datang dari salah satu komedian terkenal.
Ia divonis menderita kanker ganas stadium 4C.
Hal itu membuat keluarganya sedih dan pastinya memukul beban berat pada dirinya.
Bahkan, beberapa dokter mengatakan jika umurnya sudah tidak panjang lagi.
Namun, sang komedian tetap berpikir positif dan berikhtiar agar penyakitnya segera diangkat.
Kira-kira bagaimana ya nasibnya sekarang?
Komedian tersebut ialah Nurul Qomar, member dari grup lawak Empat Sekawan.
Ia terkena kanker usus stadium 4C dan wajib melakukan kemoterapi dua kali dalam sebulan.
Saat proses penyembuhan, ia berusaha untuk tetap berpikir positif agar kondisi tubuhnya tidak drop.
"Abah mempertahankan kondisi psikologis itu dalam keadaan senang hati, jiwa dan pikiran, sehat," ucap Qomar dilansri dalam YouTube STARPRO Indonesia yang dikutip oleh Tribunnews.com, Senin (18/10/2021).
Ia bercerita saat itu sudah ada 3 dokter yang memvonis penyakitnya kanker ususnya.
“Ketika ada tim dokter ahli ya, ada 3 orang memvonis Haji Komar, ‘Pak Haji sudah stadium 4 C kanker ganas di wilayah pencernaan usus besar dan usus halus’, sekarang sudah diputus yang ke anus,” terangnya.
Para dokter tersebut sempat mengatakan jika kebanyakan orang dalam kondisi ini sulit bertahan hidup.
“Dan testimoninya rata-rata lewat, enggak ada yang lama kalau sudah stadium 4C artinya kalau secara fisikal Abah terancam umur pendek,” tambahnya.
Tetapi Qomar tetap berikhtiar lantaran menurutnya umur dia saat ini ada di tangan Tuhan.
“Sekali lagi secara spiritual itu wilayah kekuasaan Tuhan,” ucap pelawak berusia 61 tahun itu.
Nurul Qomar pun bertambah mendekatkan diri kepada sang pencipta.
“Ini momentum membangun keakraban kita dengan Tuhan. Sehingga Abah selalu katakan tengah malam, ‘Ya Allah aku senang hati menerima berkah dari-Mu ini,” tutur Nurul Qomar.
Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Pelawak Nurul Qomar Dikabarkan Masuk Penjara Gegara Kasus Tak Terduga Ini
Apalagi berkat adanya dorongan dari keluarga yang menjadi kekuatan untuk dirinya menghadapi penyakit ini.
“Dan yang membuat kekuatan makin kuat, betapa Ibu Haji Siti Maryam, Soebagdja Salim, Rahardja Adi Wijaya kemudian Nurhaliza kakaknya beliau, menjadi kekuatan Abah dalam proses penyembuhan,” kata Nurul Qomar.
Selain mendapat energi yang luar biasa dari sang pencipta, Qomar juga mendapat dorongan yang luar biasa dari sang istri dan anak-anaknya.
"Energi yang paling dahsyat adalah ibunya anak-anak dan seluruh anak-anak. Kalau energi yang utama, tentu saja kekuatan main set dan kedekatan hati dan jiwa kepada Tuhan Allah SWT,” tambah Nurul Qomar.
Soebagdja Salim, sang anak menuturkan ia bahkan sampai tak percaya dengan kekuatan sang ayah melawan penyakit kanker ganas itu.
“Saya sebagai anak bukannya merasa sedih tapi merasa bangga, merasa ikut terpacu juga semangatnya (ayah). Ikut termotivasi melihat seorang ayah yang tertimpah berkah yang luar biasa. Jadi kami kebawa ikut kuatnya, senangnya, bahagianya,” tutur Soebagdja.
Terbukti perjuangan tersebut pun tak sia-sia lantaran kondisinya kini kian membaik. Qomar berujar jika 6 bulan kemoterapi diharapkan bisa normal kembali.
“Walaupun secara fisik dalam proses pemulihan tapi insya Allah sebulan dua kali kemoterapi selama 6 bulan. Mudah-mudahan enggak sampai 6 bulan bisa normal kembali,” ucap Qomar.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar