GridFame.id - Sebuah pesan berantai tengah marak beredar melalui media sosial WhatsApp.
Pesan itu berisi informasi terkait China yang diklaim tidak lagi menggunakan vaksin Sinovac dikarenakan kurang manjur sehingga beralih menggunakan vaksin Moderna dan Pfizer.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar.
Informasi tersebut dibantah oleh Konselor bidang Sains dan Teknologi Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Yi Fanping, mengatakan negaranya masih konsisten mementingkan keamanan dan efektivitas vaksin.
Hingga kini pun Tiongkok masih menggunakan vaksin CoronaVac yang dibuat oleh Sinovac dan vaksin Sinopharm.
Selain itu, organisasi kesehatan dunia (WHO) juga telah menyetujui penggunaan Sinovac.
Source | : | Tribun News,covid-19.go.id |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar