Namun, asma juga menjadi penyakit kronik menahun yang paling sering timbul, baik pada anak maupun orang dewasa.
"Kalau penyakit kronik, tidak bisa disembuhkan, tapi (harus) dikendalikan. Kalau dikendalikan, praktis ganjalannya tidak ada dan kualitas hidupnya normal," kata dokter spesialis anak, subspesialisasi respirologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Darmawan Budi Setyanto SpA (K).
Darmawan mengatakan, pengendalian asma dapat dilakukan dengan menghindari pencetus.
Pencetus asma merupakan kondisi yang merangsang radang kronik di saluran nafas dan membuatnya bereaksi berlebihan hingga menyebabkan saluran udara menyempit.
Makanan yang mengandung MSG
Hal-hal yang bisa menjadi pencetus asma di antaranya adalah makanan dan udara yang kotor. Namun, pada orang dewasa, makanan tidak menjadi faktor yang dominan.
"Makanan yang mengandung MSG (Monosodium glutamat) dan coklat dengan segala bentuk variannya dapat menjadi pencetus asma," kata Darmawan.
Dia melanjutkan, MSG merupakan pencetus yang paling gampang ditemukan, misalnya melalui makanan cepat saji.
Source | : | |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar