"Kepada pecinta kontes kecantikan khususnya di Indonesia. Saya harap kalian semua dalam keadaan sehat. Pertama-tama, saya ingin meminta maaf jika saya telah menyinggung siapa pun atas unggahan ini," tulisnya.
"Saya mengakui kata Batik berasal dari Jawa serta desain dan sejarahnya. Namun, tidak sedikit negara lain yang mempraktekkan unsur budaya tersebut antara lain Malaysia, Sri Lanka, India dengan desain dan motifnya masing-masing," lanjutnya.
"Baik itu Malaysia, Indonesia atau negara lain, saya akan selalu merasa bangga memakai Batik," tulis Lavanya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anda semua karena telah mengingatkan saya untuk menghormati akar, budaya, dan tradisi kita,
Setiap kali saya memakai Batik, saya bisa merasakan kekuatan nutrisi dari seorang wanita sejati. Kami memiliki kekuatan super. Kami adalah penyembuh. Kami adalah ibu," tutupnya.
Dipantau GridFame.id, sampai saat ini unggahan permintaan maaf Lavanya telah dikomentari sebanyak 3.863 yang sebagian besar dari netizen Indonesia.
Tak sedikit pula yang membeberkan fakta bahwa Batik Indonesia secara resmi telah diakui UNESCO pada 2 Oktober 2009 sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Warisan Budaya Takbenda pada sidang UNESCO di Abu Dhabi.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar