Namun, Kementerian Kesehatan (Kesehatan) tidak menutup kemungkinan jika booster akan diberikan kepada pihak selain nakes.
Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, skenario penambahan vaksin booster sudah disiapkan untuk tahun 2022.
“Namun untuk prioritasnya seperti apa, dari kami masih akan melihat perkembangan lebih lanjut,” tutur dia.
Sebelumnya, tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus meminta masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.
Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.
Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.
Baca Juga: Thailand Hingga China Stop Gunakan, Benarkah Sinovac Tak Lagi Manjur? Berikut Tanggapan Menkes
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Vaksin Booster, Apakah Penting untuk Tubuh? Ini Penjelasan Dokter WHO"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar