Hal serupa juga dilontarkan Sinta (35), ibu rumah tangga warga perumahan Mega Lagenda, Batam yang mengaku dikejutkan dengan kenaikan harga minyak goreng.
Menurut Sinta, ia biasa membeli minyak goreng kemasan dengan harga Rp 11.000 per liter, kini ia harus membayar Rp 15.000 per liternya.
"Naiknya sampai 30 persen, sementara saya masak di rumah setiap hari loh," ungkap Sinta, melalui telepon, Selasa.
Penyebab Kenaikan Minyak Goreng
kenaikan harga minyak goreng dan solusi Pemkot Batam Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad membenarkan kenaikan harga minyak goreng tersebut.
Menurut dia, perihal kenaikan harga minyak goreng ini juga menjadi salah satu poin penting dalam rapat TPID yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Adapun kenaikan ini diindikasi akibat kenaikan harga crude palm oil (CPO) yang terus mengalami peningkatan, sehingga berdampak pada harga minyak dalam negeri.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar