Gridfame.id - Dorce Gamalama kembali dilarikan ke rumah sakit, kesadarannya sempat menurut dan kini kondisi kesehatannya makin drop diduga karena penyakit diabetes.
Rekan-rekan terdekat Dorce mengaku terkejut dengan kondisi Dorce Gamalama.
Dorce mengalami beberapa gejala diantaranya mengalami sakit di bagian dada dan bila buang kecil terasa sakit.
Keluarga khawatir dengan kondisi Dorce dengan wajah pucat dan enggak berdaya.
Salah satunya yakni Brigjen Tamim, ia tahu betul bagaimana sosok Dorce Gamalama yang memilki semangat besar dalam kehidupannya.
"Waktu malam kapan gitu, saya whatsapp untuk meminta solat tahajud. Kemudian, yang balas anaknya katanya Dorce sakit. Dan saya dapat info besoknya, dilarikan ke rumah sakit," kata Brigjen Tamim.
Kesembuhan Dorce Bak Mukjizat
Selama Dorce menjalani perawatan intensif sampai sudah pulang ke rumah, Tamim hanya memantau kesehatan sang artis melalui temannya, Hetty.
"Kan memang belum bisa ngomong ya, belum bisa komunikasi juga. Jadi kami belum bisa besuk," ucapnya.
Tamim menambahkan, ia kaget saat mendengar pemeriksaan dokter mengenai penyakit Dorce saat dilarikan ke rumah sakit ketika kesadarannya menurun.
"Jadi ya saya dapat informasi, hasil dari dokter tuh intinya Dorce mustahil (sembuh) lah karena diabetesnya itu. Saat pemeriksaan hasil diabetesnya itu cuma 23," jelasnya.
"Saya kaget pas mendengar kabar kalau Dorce sembuh, itu mukjizat Tuhan karena memang analisa dokter ya mustahil," tambahnya.
Tamin menilai kesembuhan Dorce Gamalama berkat semua doa-doa dari teman-temannya yang mengetahui kabar kesehatannya tersebut.
"Dia sembuh berkat amalannya kepada teman-temannya itu," ujar Brigjen Tamim.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Dianggap Mustahil, Kesembuhan Dorce Gamalama Disebut Mukjizat
Makanan Ini Pemicu Diabetes
Laporan Mayo Clinic juga mengatakan, pola makan seimbang dan teratur adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya risiko diabetes.
Pola makan seimbang juga membantu tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan agar bekerja secara efektif.
Tanpa nutrisi yang seimbang, tubuh akan rentan terhadap penyakit, infeksi, mudah lelah, dan peforma menurun.
Untuk menerapkan pola makan ini, kita harus memastikan kebutuhan kalori harian kita berasal dari bahan makanan sehat seperti buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak.
Selain itu, kita juga harus menghindari berbagai jenis makanan yang bisa memicu naiknya risiko diabetes.
Melansir dari Kompas.com, berikut empat jenis makanan yang bisa memicu naiknya risiko diabetes:
1. Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan, seperti nasi putih dan roti, adalah jenis makanan yang rendah nutrisi namun mengandung gula tinggi.
Pakar pengobatan holistik dari California, Isaac Eliaz, juga mengatakan jenis makanan tersebut merupakan penyebab utama diabetes.
"Kalori tanpa nutrisi degan kandungan gula tinggi adalah pemicu utama diabetes. Sebisa mungkin, hindari makanan ini," ucap dia.
Karbohidrat olahan juga mudah dicerna sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin yang memicu diabetes tipe 2.
Riset 2007 yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine juga menunjukan konsumsi karbohidrat olahan yang tinggi dapat memicu peningkatan diabetes tipe 2 sebesar 21 persen.
Sebaiknya, kita memilih asupan karbohidrat utuh seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
2. Minuman manis
Ahli nutrisi Jill Weisenberger, mengatakan, minuman manis seperti soda, kopi dan teh yang diberi tambahan gula bisa memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2.
"Ini terjadi karena gula pada minuman tersebut bisa memicu penambahan berat badan dan meningkatkan resistensi insulin," ucapnya.
Riset 2010 juga membuktikan, konsumsi dua gelas minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen.
Sebaiknya, kita menghindari asupan minuman manis. Kita cukup mengonsumsi air putih untuk mencukupo kebutuhan cairan tubuh.
3. Lemak jenuh dan trans
Lemak jenuh dan trans adalah jenis lemak tak sehat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dalam darah.
Padahal, kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
Lemak trans bisa kita temui dalam makanan kemasa atau makanan yang digoreng.
Sedangkan, lemah jenuh banyak terkandung dalam daging merah, mentegam atau produk susu tinggi lemak.
4. Daging merah dan olahan
Daging merah dan oahan juga bisa memicu diabetes tipe 2 karena kadar natrium dan nitritnya yang tinggi.
Riset 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition membuktikan, konsumsi tiga ons daging merah per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 19 persen.
Sedangkan, konsumsi dagin olahan dalam jumlah yang lebih kecil bisa memicu peningkatan diabetes sebesar 51 persen.
Untuk menghindari hal ini, kita bisa menggantinya dengan asupan proteinsehat seperto daging ikan, daging ayam, atau telur.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul 'Tolong Jangan Terlena Lagi, Ahli Sudah Peringatkan Kalau Makanan Enak Ini Bisa Memicu Diabetes'
Source | : | tribunnews,Nakita |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar