GridFame.id - Bisa dibilang kabar gembira, di daerah ini ternyata tes PCR gratis caranya cukup meminta surat rujukan dari Puskesmas atau klinik.
Seperti diketahui sejak Minggu (24/10/2021) lalu pemerintah mulai memberlakukan syarat wajib tes polymerase chain reaction (PCR) untuk perjalanan udara.
Bahkan menurut kabar beredar syarat PCR juga akan diterapkan pada moda transportasi lainnya.
Sementara untuk harga tes PCR kini dikabarkan terlah diturunkan.
Kementerian Kesehatan telah memutuskan batas tarif tertinggi untuk pemeriksaan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR diturunkan menjadi Rp 275.000 untuk pulau Jawa dan Bali.
Tapi di daerah ini diketahui tes PCR gratis, loh kok bisa?
Hanya yang Bergejala Bisa Tes PCR gratis?
Masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sakit tenggorokan atau bahkan hilang penciuman, saat ini bisa melakukan tes PCR gratis secara langsung di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau.
Pasien cukup datang ke klinik atau puskemas untuk meminta rujukan dari dokter. Setelah itu, pasien membawa surat rujukan dokter tersebut ke laboratorium biomolekuler dan pasien langsung dilakukan PCR.
"Jika ada masyarakat mengalami gejala demam langsung datang ke klinik atau puskemas, kemudian diajurkan oleh dokter untuk PCR, itu bisa langsung dirujuk ke labor biomolekuler RSUD Arifin Achmad. Tapi, harus ada rujukan dari dokter, baik klinik, maupun puskemas," kata Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/10/2021).
Kata Nuzelly, yang terjadi saat ini, pasien yang dicurigai mengalami gejala Covid-19 tidak langsung dilayani PCR.
Karena, harus menunggu jadwal di puskemas, sehingga butuh waktu untuk menunggu pemeriksaan PCR tersebut. Nuzelly menegaskan agar hal ini tidak lagi boleh terjadi.
Ia mengingatkan kepada dokter di puskemas dan klinik agar segera membuat rujukan kepada pasien yang dicurigai terpapar Covid-19.
"Kalau sekarang kan untuk PCR di puskemas itu harus menunggu jadwal, kalau mau cepat mereka pergi ke rumah sakit, disana bayar, kan kasian kita.
Makanya kita sampaikan ini kepada masyarakat, supaya mereka bisa cepat pemeriksaan PCR dengan langsung datang ke lab biomolekuler RSUD Arifin Achmad.
Cukup dengan membawa rujukan dari dokter di klinik maupun puskemas, setelah itu dibawa ke lab, kita akan langsung layani untuk PCR-nya dan itu gratis," jelas Nuzelly.
Nuzelly menegaskan, meski saat ini tren kasus Covid-19 di Riau mengalami penurunan, namun tracing terhadap orang-orang yang kontak erat dan mengalami gejala suspek Covid-19 tidak boleh berkurang.
"Ini adalah upaya kita untuk mempercepat dan mengoptimalkan tracing. Jadi, orang yang suspek itu cepat kita periksa, tanpa harus mengantri di klinik atau Puskemas. Dokter boleh langsung merujuk pasien itu ke lab biomolekuler RSUD Arifin Achmad dan kita akan langsung tangani," kata Nuzelly.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tes PCR di Riau Kini Gratis, Pasien Tinggal Bawa Rujukan dari Puskesmas atau Klinik"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar