Mengutip BGR India, Sabtu (30/10/2021), firma sekuriti siber Kaspersky mengungkap bahwa ketiga aplikasi ini mencuri informasi kredensial korbannya melalui login Facebook, dan digunakan untuk akes rekening bank.
Seperti diketahui, opsi ‘login with Facebook’ yang digunakan trik ini cukup banyak diterapkan di aplikasi-aplikasi.
Banyak pengguna yang biasanya memilih opsi tersebut karena dianggap lebih praktis dan mudah ketimbang harus membuat akun baru.
Tindakan ini bukan pertama kalinya dilakukan Google untuk menghapus aplikasi yang diduga mengandung malware berbahaya.
Belum lama ini pihaknya sudah menghaus total 150 aplikasi karena mengandung malware GrufHorese Trojan dengan notifikasi memenangkan hadiah.
Modusnya setelah di-klik, notifikasi tersebut akan mengarahkan korban pada laman yang meminta nomor telepon dengan dalih untuk verifikasi nomor.
Padahal laman tersebut sebenarnya akan mendaftarkan nomor korban ke layanan SMS premium berbiaya 30 Euro atau sekitar Rp494 ribu setiap bulan.
***
Source | : | BGR,kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar