GridFame.id- Segera uninstall jika temui aplikasi ini pada smartphone Anda.
Banyak aplikasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan yang secara diam-diam dapat mencuri data pribadi Anda.
Bagi Anda pengguna Android sebaiknya waspada untuk mengunduh aplikasi yang berada di Google Play Store.
Karena tidak semua aplikasi yang ada di Google Play Store aman untuk digunakan.
Jadi simak artikel di bawah ini untuk kenali daftar aplikasi terbaru yang dihapus google karena berpotensi curi informasi pribadi pengguna smartphone.
Saat ini Google kembali menghapus sejumlah aplikasi yang ada pada toko aplikasi Google Play Store.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu! Begini Cara Mudah Klaim Saldo GoPay Jika Akun Atau Smartphone Hilang
Hal ini karena pihak Google mendeteksi bahaya malware pada aplikasi tersebut.
Terbaru, ada tiga (3) aplikasi yang amsuk dalam kategori aplikasi edituing video dan foto.
Setelah dicek ketiganya mengandung malware yang dapat mencuri data pribadi pengguna secara diam-diam.
Ketiga aplikasi tersebut yakni; Magic Photo Lab- Photo Editor, Blender Photo Editor- Easy Photo Background Editor, dan Pix Photo Motion Edit 2021.
Pantauan tim GridFame.id, saat ini ketiga aplikasi tersebut sudah tidak tersedia lagi di Google Play Store.
Namun, bagi Anda yang masih memiliki karena sudah terlanjur install salah satu dari aplikasi di atas, maka disarankan untuk segera menghapusnya.
Mengutip BGR India, Sabtu (30/10/2021), firma sekuriti siber Kaspersky mengungkap bahwa ketiga aplikasi ini mencuri informasi kredensial korbannya melalui login Facebook, dan digunakan untuk akes rekening bank.
Seperti diketahui, opsi ‘login with Facebook’ yang digunakan trik ini cukup banyak diterapkan di aplikasi-aplikasi.
Banyak pengguna yang biasanya memilih opsi tersebut karena dianggap lebih praktis dan mudah ketimbang harus membuat akun baru.
Tindakan ini bukan pertama kalinya dilakukan Google untuk menghapus aplikasi yang diduga mengandung malware berbahaya.
Belum lama ini pihaknya sudah menghaus total 150 aplikasi karena mengandung malware GrufHorese Trojan dengan notifikasi memenangkan hadiah.
Modusnya setelah di-klik, notifikasi tersebut akan mengarahkan korban pada laman yang meminta nomor telepon dengan dalih untuk verifikasi nomor.
Padahal laman tersebut sebenarnya akan mendaftarkan nomor korban ke layanan SMS premium berbiaya 30 Euro atau sekitar Rp494 ribu setiap bulan.
***
Source | : | BGR,kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar