7. Melemahnya otot
Pada hari-hari terakhir sebelum kematian, otot bisa berubah menjadi sangat lemah.
Pada fase ini, seseorang mungkin akan mengalami kesulitan melakukan pekerjaan meski sifatnya sederhana, seperti mengangkat secangkir air minuman atau membalik badan di tempat tidur.
Cara membantu:
- Buat orang yang dicintai merasa senyaman mungkin
- Jika perlu minum air dari cangkir, posisikan cangkir di dekat mulut mereka dan masukkan sedotan sehingga bisa lebih mudah untuk minum
- Jika perlu membalikan badan di tempat tidur, bantu mereka bergerak sampai mencapai tempat yang nyaman
Baca Juga: Diduga Ampuh Kurangi Risiko Rawat Inap dan Kematian Hingga 50 Persen, Berikut kata Epidemiolog Tentang Obat Antivirus Molnupiravir! Indonesia Siap Impor?
8. Masalah pernapasan
Masalah pernapasan adalah tanda yang mengkhawatirkan bagi banyak orang ketika mereka sedang berada dengan orang lain yang sekarat.
Cara membantu:
Beberapa obat penghilang rasa sakit dapat membuat pernapasan menjadi lebih mudah, jadi bicarakan dengan dokter dan penyedia perawatan paliatif tentang cara-cara meredakan pernapasan atau batuk
9. Muncul kebingungan
Otak tetap sangat aktif selama fase sekarat. Namun, itu tidak biasa bagi seseorang yang kebingungan atau inkoherensi.
Beberapa orang mungkin menjadi gelisah dan agresif jika mereka tidak menyadari sedang berada di mana atau apa yang sedang terjadi.
Cara membantu:
- Tetap tenang dan bicara pelan
- Pastikan seseorang yang sekarat dapat memberi tahu orang lain tentang diri mereka setelah bisa berbicara
- Perkenalkan setiap orang yang datang kepada mereka
- Otak mereka masih bekerja, walaupun sepertinya mereka tertidur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar