Tidak Semua Aman! Jenis Jas Hujan yang Hobi Digunakan Banyak Orang Ini, Ternyata Malah Dinilai Menjadi Momok Mengerikan Bagi Masyarakat

GridFame.id - Musim hujan saat ini telah mengguyur di sejumlah wilayah.

Ketika musim hujan datang, ada sebaiknya kita sudah siap sedia beberapa barang seperti jas hujan ataupun payung.

Apalagi untuk para pekerja dan orang-orang yang kerap berpergian ke luar rumah dengan menggunakan motor ataupun berjalan kaki.

Namun, perlu diingat! Tidak semua jas hujan aman untuk digunakan terutama pada pengandara motor.

Jenis jas hujan tersebut malah dapat menjadi boomerang dan membahayakan tubuh kita.

Wah, kira-kira jenis jas hujan apa ya yang berbahaya?

Baca Juga: Nekat Nikah Pakai Jas Hujan dan Duduk Jauh-Jauhan, Mempelai Pria Ternyata Miliki Gejala Covid-19

Melansir dari Kompas.com, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan sangat tidak disarankan mengenakan jas hujan ponco untuk naik motor.

Lantaran menurutnya, jenis jas hujan tersebut dapat tersangkut pada gir belakang sehingga menyebabkan motor oleng atau jatuh.

Bahayanya lagi, bisa jadi jas hujan tersebut menyangkut ke motor orang lain hingga dapat terjadi kecelakaan.

"Ujung jas hujan ponco dapat tersangkut pada gir belakang dan menyebabkan pengendara terjatuh. Jas hujan ponco juga rawan tersangkut ke pengendara lain di sisi kanan dan kirinya. Selain itu, dapat pula tersangkut pada tali-tali pengait pada mobil barang atau mobil bak terbuka," ujarnya menjelaskan.

Sudah banyak korban berjatuhan akibat menggunakan jas hujan jenis ponco tersebut.

Hal itu dikarenakan ujung-ujung pada jas hujan poco mudah berkibar saat terkena angin.

Baca Juga: Aneh tapi Nyata! Turun Hujan Saat Matahari Terik Rupanya Pertanda Bakal Ada Orang Meninggal, Mitos atau Fakta?

Agus juga mengungkapkan risiko jas hujan ponco dapat menutupi lampu sein belakang dan rem.

Jika kedua lampu ini tertutupi, jelas akan menyulitkan pengguna jalan lain di belakang pengendara tersebut.

Ia sangat menyarankan para pengendara motor untuk mengenakan jas hujan baju dan celana alias two pieces.

Ia sangat merekomendasikan penggunaan jas hujan berbentuk atasan dan bawahan yang terpisah demi alasan keselamatan berkendara.

Tentu saja jas hujan tersebut sangat minim untuk resiko tergulung atau menutup lampu sein serta rem belakang.

Hal ini tentu saja bakal menimilasir pengendara bakal terjatuh karena jas hujan tersangkut ataupun tak membuat pengendara lainnya bingung.

Jas hujan model atas bawah juga menutupi tubuh pengendara dengan rapi dan rapat, minim risiko berkibar dan tersangkut.

Baca Juga: Fenomena Aneh! Viral Video Hujan Turun Hanya Guyur Satu Mobil di Parkiran, Ini Penjelasan BMKG

PROMOTED CONTENT