Hal itu tentu membuat Frans, Fadly dan Fuji selalu berada di rumah menemani Gala daripada berpesta seperti yang dituduhkan.
"Siapa yang mau salah gunakan? Kami kan setiap hari di rumah teman-teman media tahu kalau saya di rumah aja gak kemana-mana," jelas Faisal.
"Kami sedang berduka, mamahnya ditinggal anaknya pergi keluar aja ditanya mau kemana, kami emang enjoy?" sambungnya.
"Apa ada yang udah lihat kami enjoy? Itu terlalu ngawur lah, kami tidur aja susah merem!" tegasnya.
Tak terima dituduh menggunakan hak Gala, Frans menegaskan ia dan adik-adiknya dibesarkan dengan norma dan ajaran agama yang baik.
Mereka paham betul bahwa hak anak yatim piatu tidak sepatutnya diusik apalagi sampai dikuasai.
"Yaa seharusnya berpikir jernih, kami memang bukan orang kaya raya, tapi kami bukan orang susah kami tahu batasan dan norma," ujar Frans Faisal.
"Sama orang yang menyebut begini begitu, janganlah terlalu beranggapan jelek, kadang-kadang orang yang kita anggap buruk belum tentu kita lebih baik," jelasnya.
"Saya nggak menyebut siapa siapa ya, tapi mari kita lihat ke diri kita masing-masing. Saya juga dididik secara agama sejak kecil, artinya kami tahu, hak orang, hak ini itu kami tahu," pungkasnya.
Source | : | Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar