GridFame.id - Tanah kubur kakaknya belum kering, adik Bibi Andriansyah sudah terkena masalah.
Belum lama ini Fuji, adik bungsu Bibi tiba-tiba dituding menggunakan uang duka untuk dugem.
Sebelumnya ia juga sempat dituding Ernest Prakasa mengeksploitasi Gala Sky sebagai konten untuk menaikkan pengikut instagramnya.
Tudingan pada Fuji itu dilayangkan Adam Deni yang mengaku memiliki bukti Fuji pergi dugem usai kepergian kakak dan iparnya.
Padahal Fuji selama ini disanjung-sanjung lantaran ia digadang-gadang bakal mengurus Gala Sky pasca kepergian kedua anaknya.
Seolah tak terima dengan tudingan Adam Deni, ayah Bibi dan kakak Fuji pun turun tangan.
Dilansir dari Tribunnews.com, ayah Bibi Andriansyah meradang dengan adanya tudingan Fuji dugem pakai uang duka.
Dengan tegas ayah 4 anak itu mengatakan semua uang duka merupakan hak cucunya yang kini jadi yatim piatu, Gala Sky.
"Itulah yang saya bingung emang uangnya berapa? Itu kan uang hanya untuk duka cita, kalau seandainya ada banyak kan uang yatim piatu (punya) cucu saya," tegas Faisal di rumah duka di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Kamis (11/11/2021).
Senada dengan sang ayah, Adik Bibi, Frans Faisal juga membalas tudingan miring soal adiknya itu.
"Apa dia ikut menyumbang yang besar? Saya juga gak mengerti sampai sekarang," sambungnya.
Frans lantas mengungkap bahwa saat ini kehidupan keluarganya sudah tak sama lagi dengan dulu pasca kepergian Bibi dan Vanessa.
Apalagi Gala Sky masih trauma saat bertemu orang bahkan menolak berjalan sendiri sehingga harus selalu digendong adik-adik Bibi.
Hal itu tentu membuat Frans, Fadly dan Fuji selalu berada di rumah menemani Gala daripada berpesta seperti yang dituduhkan.
"Siapa yang mau salah gunakan? Kami kan setiap hari di rumah teman-teman media tahu kalau saya di rumah aja gak kemana-mana," jelas Faisal.
"Kami sedang berduka, mamahnya ditinggal anaknya pergi keluar aja ditanya mau kemana, kami emang enjoy?" sambungnya.
"Apa ada yang udah lihat kami enjoy? Itu terlalu ngawur lah, kami tidur aja susah merem!" tegasnya.
Tak terima dituduh menggunakan hak Gala, Frans menegaskan ia dan adik-adiknya dibesarkan dengan norma dan ajaran agama yang baik.
Mereka paham betul bahwa hak anak yatim piatu tidak sepatutnya diusik apalagi sampai dikuasai.
"Yaa seharusnya berpikir jernih, kami memang bukan orang kaya raya, tapi kami bukan orang susah kami tahu batasan dan norma," ujar Frans Faisal.
"Sama orang yang menyebut begini begitu, janganlah terlalu beranggapan jelek, kadang-kadang orang yang kita anggap buruk belum tentu kita lebih baik," jelasnya.
"Saya nggak menyebut siapa siapa ya, tapi mari kita lihat ke diri kita masing-masing. Saya juga dididik secara agama sejak kecil, artinya kami tahu, hak orang, hak ini itu kami tahu," pungkasnya.
Source | : | Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar