Pertama, dirinya meminta pengemudi untuk mengontrol kecepatan atau sebisa mungkin mengurangi laju kendaraan saat musim hujan.
“ Yang harus dilakukan antara lain mengurangi kecepatan, karena pada saat kondisi hujan jalan akan menjadi licin. Daya cengkram ban terhadap jalan pada saat kondisi hujan juga akan berkurang,” tegasnya.
Kedua, memastikan lagi kondisi ban (pretire inspection) sesaat sebelum melakukan perjalanan yakni berupa tekanan angin pada ban, tingkat keausan, hingga tanggal kadaluarsa ban.
Ketiga, pengemudi harus bisa menjaga jarak aman dengan kendaraan lain di depannya, apalagi saat turun hujan karena visabilitas pengemudi bisa turun, maka dari itu penting adanya jarak aman antar kendaraan.
“Saat kondisi hujan, jarak pandang pengemudi terbatas. Jarak pengereman aman juga harus diperhatikan. Dalam kondisi hujan sistem pengereman juga ada kemungkinan terganggu oleh berbagai faktor,” sambungnya.
Terakhir, ada baiknya pengemudi untuk menghindari genangan air saat mengemudi dalam kondisi hujan di jalan tol. Terkadang ada bagian jalan tol yang digenangi dengan air.
Sebaiknya hindari bagian ini karena bisa berpotensi menganggu keseimbangan kendaraan. Selain itu menerobos genangan air justru akan berbahaya karena masuk bagian mesin dan berpotensi mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.
Source | : | kompas,tribun |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar