1. Menimbulkan iritasi hingga herpes
Area miss V sifatnya asam dengan kadar 4-4,5 pH sedangkan darah sifatnya basa. Saat kita haid/menstruasi darah yang keluar mengandung 7,3-7,4 pH.
Artinya apa, pH yang dikeluarkan bisa merusak kulit kita. Ini yang menimbulkan seseorang rentan iritasi saat menstruasi.
Iritasi yang diderita bisa menimbulkan rasa gatal, kelut merah, berair, hingga bau yang tak sedap.
Seperti yang diungkap Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Prima Progestian.
“Jangan enggak diganti dari pagi sampai sore, adanya bakteri hingga jamur bisa membuat bagian organ intim terasa gatal hingga iritasi,” ujarnya.
Bahaya yang lain jika malas mengganti pembalut yakni terkena penyakit herpes. Infeksi bakteri herpes paling cepat menyebar dan menyerang tubuh kita.
Maka dari itu, kita harus menjaga kebersihan area miss V saat haid dan juga rutin mengganti pembalut.
Baca Juga: Para Ibu Hamil Mohon Perhatikan, Jangan Dulu Vaksin Covid-19 Jika Belum Memenuhi Kriteria Berikut!
Source | : | tribun,gRID |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar