GridFame.id- Saat hamil terkadang muncul keinginan wanita untuk berhubungan badan dan ini adalah sesuatu yang wajar terjadi.
Tetapi di sebagian wanita justru ragu untuk melakukan aktivitas semacam ini karena khawatir akan membahayakan dirinya dan juga janin yang dikandungnya.
Berhubungan badan saat kehamilan memang umumnya yang dikhawatirkan adalah ancaman keguguran.
Namun bagaimana faktanya terkait pernyataan tersebut, apakah benar wanita yang hamil tidak boleh melakukan hubungan intim?
Jawabannya adalah sah-sah saja atau boleh. Melansir dari Mayo Clinic, berhubungan intim selama kehamilan tidak berpengaruh pada janin. Artinya, tidak apa-apa jika Anda dan pasangan bercinta saat hamil. Janin terlindungi dengan cairan ketuban dan otot rahim wanita yang kuat.
Melansir Parenting First Cry, berhubungan intim saat hamil justru bermanfaat bagi ibu hamil.
Beberapa manfaat ini di antaranya adalah meningkatkan sistem imun, melancarkan sirkulasi peredaran darah, memperkuat ikatan dengan pasangan, hingga mempermudah persalinan.
Baca Juga: Para Ibu Hamil Mohon Perhatikan, Jangan Dulu Vaksin Covid-19 Jika Belum Memenuhi Kriteria Berikut!
Lantas posisi bagaimana yang bisa diterapkan ketika wanita sedang mengandung?
Berikut ini beberapa posisi sesuai trimester menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSUD Bung Karno, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes:
1. Trimester pertama (0-13 minggu)
Andy sebenarnya tidak merekomendasikan wanita hamil berhubungan badan saat usia kehamian baru memasuki trimester awal.
Hal itu dikarenakan, pada usia kehamilan ini, janin maupun plasenta (ari-ari) masih dalam tahap pertembangan awal.
Dengan kata lain, usia kehamilan di bawah 3 bulan termasuk masa rawan untuk terjadinya gangguan perkembangan janin maupun plasenta.
Dia menyebut, berhubungan badan saat hamil pada trimester pertama bisa memicu terjadinya kontraksi pada rahim yang dapat mengakibatkan gangguan implantasi embrio.
“Kantung kehamilan beserta embrio dan plasentanya bisa terlepas saat terjadi kontraksi pada rahim,” terang Andy mengutip Kompas.
2. Trimester kedua (14-27 minggu)
Pada trimester kedua, keluhan morning sickness pada ibu hamil biasanya mulai menghilang hingga gairah seks kembali muncul.
Namun, dr. Andy menyarankan lebih baik ibu hamil melakukan hubungan intim di atas usia kehamilan 16 minggu. Alasannya, usia kehamilan ini sudah lebih aman atau lebih kuat.
Posisi yang direkomendasikan yakni woman on top, karena dinilai dapat mengontrol kedalaman penetrasi.
Tetapi pada usia kehamilan tua, ibu hamil akan merasa capek jika berhubungan dengan posisi seperti itu.
3. Trimester ketiga (28-41 minggu)
Memasuki trimester ketiga kehamilan, perut ibu hamil jelas akan semakin membesar. Maka dari itu, pilihlah posisi berhubungan seks yang paling nyaman dan aman.
Beberapa posisi hubungan intim yang bisa dicoba yakni woman on top dan juga spooning.
Baca Juga: Para Ibu Hamil Mohon Perhatikan, Jangan Dulu Vaksin Covid-19 Jika Belum Memenuhi Kriteria Berikut!
Source | : | Mayo Clinic,kompas,Parenting First Cry |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar