Hampir setiap tahun, Indonesia mengalami fenomena alam La Nina.
La Nina sendiri adalah fenomena peningkatan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian barat sehingga berdampak terjadi pergerakan massa di kawasan tersebut termasuk Indonesia dan Asia Tenggara.
Peningkatan suhu ini, membawa banyak uap yang menghasilkan hujan dengan intensitas yang lebih tinggi.
Saat ini Indonesia sedang mengalami musim penghujan dan adanya La Nina justru meningkatkan peluang terjadinya hujan yang cukup tinggi
Menjelang akhir tahun, Indonesia diprediksi akan menghadapi La Nina.
Sehingga, masyarakat harus waspada akan dua hal dampak dari La Nina, yakni bencana banjir dan tanah longsor.
Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat harus waspada akan dampak bencana tersebut.
Hal tersebut dipaparkan oleh pakar Iklim dan Bencana Universitas Gadjah Mada (UGM), Emilya Nurjani.
Ia mengatakan dampak yang dirasakan adanya La Nina ini adalah hujan yang cukup tinggi bahkan di beberapa tempat menghasilkan hujan ekstrem di atas 100 mm/hari.
Sehingga dapat menimbulkan beberapa bencana antara lain banjir, longsor yang biasa disebut sebagai bencana Hidrometeorologis.
Meski La Nina merupakan fenomena iklim dengan siklus tahunan per 2, 3, 5, 7 tahunan sekali, menurutnya bukan hanya La Nina saja.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar