GridFame.id - Penampilan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti belakangan ini memang tengah disorot.
Pasangan ganda campuran dengan sebutan PraMel ini nampaknya sedang dalam performa yang kurang baik.
Kekalahan PraMel sebetulnya tak terlalu menjadi sorotan, justru permainan mereka lah yang membuat banyak masyarakat Indonesia kebingungan.
Praveen sendiri dituding bermain tidak profesional dan netizen menyayangkan sikapnya itu.
Sempat terancam dikeluarkan dari pelatnas, pelatih akhirnya membongkar alasan permainan PraMel kurang baik akhir-akhir ini.
Sempat beredar isu jika penampilan PraMel akhir-akhir ini menurun karena keduanya sedang terlibat perang dingin.
Apalagi komunikasi antara Praveen dan Melati di lapangan terlihat sangat kurang dan nampaknya hal itu yang membuat permainan keduanya kurang chemistry.
Nova Widianto, sang pelatih menjelaskan pada kekalahan PraMel saat menghadapi pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje diakui karena emosi keduanya yang membuat permainan menjadi buruk.
Dimana permainan Melati saat itu memang sedang tidak baik dan membuat Praveen kesal.
"Meli (sapaan Melati) tidak maksimal permainannya, jadi agak timbul lagi emosi (Praveen) di gim kedua," kata Nova Widianto dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/11/2021).
Padahal sebetulnya Nova sudah memberikan nasihat sebaiknya Praveen tidak emosi dengan permainan Meli yang kurang maksimal.
Lantaran kondisi itu daat membuat permainan keduanya goyah dan berakhir dengan kekalahan telak.
"Saya sudah bilang kalau satu jelek, down, satunya marah-marah otomatis sudah selesai. Tapi kalau yang satunya jelek dan satunya masih bisa support terus, masih usaha terus, lama-lama bisa membalikan keadaan," ujarnya.
Nova sendiri mengungkapkan sebetulnya untuk permainan mereka sudah baik namun memang Meli sering merasa ragu-ragu.
"Responsnya mereka sebenarnya bagus, tetapi berubah pun belum tentu langsung ada hasilnya. Kemarin itu Meli masih ragu-ragu, bolanya mati sendiri, dan power-nya juga tidak kelihatan," ujarnya.
Namun, Nova mengatakan Meli lebih suka dimarahi oleh Praveen ketimbang didiamkan saja lantaran hal malah membuatnya tertekan.
"Kemarin di set kedua begitu. Karena lihat Melati begitu lagi enggak enak mainnya, Praveen dari set kedua mulai emosi. Tapi secara komunikasi, kemarin saya panggil Meli dia lebih senang begitu. Praveen marah-marah enggak apa-apa asal jangan didiamkan," turur Nova.
Nova Widianto mengatakan untuk saat ini komunikasi Praveen dan Melati sudah membaik mengingat keduanya harus berjuang di BWF World Tour Final 2021 di Bali.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar