Mengutip dari kanal YouTube SM Channel (1/12/2021), Ustadz Khalid Basalamah mencoba menjelaskan terkait hal tersebut dengan beberapa riwayat hadits.
Pertama, Imam Ahmad dari hadits Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu bahwasanya NabiSholallahu'alaihi wa sallam bersabda,
Anak perempuan itu bersama bibinya atau saudara perempuan ibu, karena bibi itu sama dengan ibu." (HR. Ahmad jilid 1, hlm 98)
Hadits ini menjelaskan waktu Hamzah Radhiyallahu'anhu meninggal dunia, istri Hamzah juga meninggal, tapi dia punya anak perempuan, maka anak perempuan ini siapa yang didik sekarang?
Di antara kerabatnya, siapa orang yang paling pantas mendidik anak pada saat orang tua meninggal.
"Maka riwayat ini menjelaskan jika tante dari ibu, ini pernah saya jelaskan hukum syar'inya, kalo secara kedudukan bertemu tante dari ayah dan ibu, tante dari ibu didahulukan, bahasa Arabnya pun berbeda kalo saudari dari ayah disebut Amma, sementara dari ibu disebut kholah, kholah ini saudari ibu secara hukum syar'i lebih tinggi dari Amma," terang Ustaz Khalid.
Di sini Hamzah meninggal dunia, lalu istrinya juga meninggal, sekarang bagaimana anak ini ada anak perempuan? Maka Nabi SAW memutuskan putri Hamzah dididik oleh bibinya drai ibunya.
"Padahal Hamzah ini keluarga Nabi, tapi didahulukan keluarga ibu, karena memang masa kecil itu lebih dahulukan ibu, kalo ibu tidak ada maka saudarinya," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar