Kabar baik lainnya, pare dapat mempertahankan nutrisi dengan menghalangi konversi menjadi glukosa yang berakhir dalam aliran darah.
Tidak heran dengan manfaat itu, maka pare bisa menurunkan gula darah dalam tubuh.
Walau kinerja baik dalam menangani gula darah, pare tidak lantas disetujui sebagai pengobatan pradiabetes atau diabetes.
Hal ini menurut sebuah penelitian Cochrane Database of Systematic Reviews.
Baca Juga: Selain Jambu Biji, Siapa Sangka 6 Tanaman yang Kerap Kita Konsumsi Ini Bisa Jadi Obat Alami DBD
Kata para peneliti, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyatakan pare apakah pare dapat dimanfaatkan sebagai diabetes tipe 2 dan pelengkapan nutrisi tubuh.
Ada juga penelitian lain dari Journal of Ethnopharmacology.
Mereka membandinkan efektivitas pare dengan obat diabetes.
Hasilnya tidak terduga. Di mana pare dapat menurunkan kadar fruktosamin seorang penderita diabetes tipe 2.
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa belum ada penelitian yang benar-benar menyatakan bahwa pare efektif obati penyakit diabetes.
Namun jika Anda ingin mengonsumsi pare, Anda bisa mencobanya. Asal tidak berlebuhan.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar