4. Gangguan ginjal yang mendasari
Jika ginjal rusak atau terinfeksi, seseorang dapat mengalami buang air kecil yang tidak normal, termasuk buang air kecil yang jernih.
Ketika mengalami kondisi tersebut, seseorang mungkin juga akan memiliki gejala lain, seperti nyeri saat kecil atau demam.
Serangkaian kondisi langka yang dikenal sebagai sindrom Bartter atau pemborosan kalium, juga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Jika mereka minum lebih banyak sebagai kompensasi, urine mereka mungkin jernih.
5. Mengasup diuretik
Mengasup diuretik adalah kemungkinan penyebab lain dari urine jernih. Obat-obat ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak air seni untuk mengeluarkan garam dan air ekstra.
Jika seseorang menggunakan diuretik, itu dapat menyebabkan buang air kecil berlebihan yang mungkin sangat pucat atau jernih.
6. Kehamilan
Wanita dapat mengalami diabetes insipidus dalam kehamilan yang disebut diabetes insipidus gestasional.
Ini dapat terjadi ketika plasenta wanita membuat enzim yang menghancurkan vasopresin, hormon yang dapat memengaruhi pengeluaran urine.
Bisa juga terjadi ketika hormon tertentu mengganggu fungsi vasopresin. Sebagian besar kasus diabetes insipidus gestasional ringan dan akan hilang saat wanita tidak lagi hamil.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul Air Kencing Bening Bukan Jaminan Sehat, Ternyata Justru Pertanda Penyakit Mematikan Ini Menyerang Tubuh, Mending Segera Periksa ke Dokter!
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar