GridFame.id - Penyakit diabetes memang dapat diketahui dari warna air kencing.
Banyak tanda-tanda yang diberikan pada tubuh jika kita tengah mengidap penyakit diabetes.
Diabetes sendiri memiliki beberapa tipe yang juga harus diketahui.
Nah, selama ini orang menduga air kencing berwara bening itu berarti tubuh sehat.
Padahal fakta berkata sebaliknya, dimana air kencing warna bening dapat menjadi tanda anda terkena penyakit diabetes tipe langka.
Selain itu, sederet mematikan ini juga bisa bersarang di tubuh anda jika warna air kencing bening.
Baca Juga: Bukan Hal Sepele! Air Kencing Berbusa Ternyata Bisa Jadi Tanda 4 Gangguan Kesehatan Berbahaya Ini!
1. Hidrasi berlebih
Merangkum Medical News Today, urine jernih juga bisa menunjukkan bahwa seseorang terlalu terhidrasi.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, dehidrasi dapat meneybabkan seseorang terkena hiponatremia.
Dimana kondisi yang berpotensi mengancam nyawa di mana otak membengkak karena kekurangan garam dalam tubuh.
Menurut penelitian pada 2014, hiponatremia dapat terjadi karena asupan air yang berlebihan atau karena ginjal tidak memproses air dengan cukup cepat.
2. Diabates mellitus
Urine jernih bisa juga menjadi pertanda penyakit diabetes, terutama jika urine berjumlah banyak dan jernih.
Diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah (glukosa) dan oleh karena itu tidak dapat menggunakan gula dengan benar untuk energi.
Penderita diabetes sering kali mengalami rasa haus yang berlebihan dan merasa ingin sering kencing.
Buang air kecil berlebih berasal dari ginjal yang mencoba membuang gula dan cairan ekstra. Tanpa pengobatan, diabetes bisa mengancam nyawa.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Sering Buang Air Kencing Bisa Menandakan Penyakit Serius, Ini Penyebabnya
3. Diabetes insipidus
Diabetes insipidus adalah kondisi langka yang terjadi ketika ginjal menghasilkan urine dalam jumlah yang sangat banyak.
Seseorang dengan diabetes insipidus mengeluarkan sekitar 3-20 liter urine setiap hari.
Meski disebut diabetes, orang yang hidup dengan diabetes insipidus sebenarnya tidak memiliki masalah dengan kadar gula darahnya.
Sebaliknya, ginjal mereka tidak dapat menyeimbangkan cairan dengan benar, dan tubuh mereka mungkin membuat mereka merasa lebih haus dari biasanya untuk membantu mengganti cairan yang hilang.
4. Gangguan ginjal yang mendasari
Jika ginjal rusak atau terinfeksi, seseorang dapat mengalami buang air kecil yang tidak normal, termasuk buang air kecil yang jernih.
Ketika mengalami kondisi tersebut, seseorang mungkin juga akan memiliki gejala lain, seperti nyeri saat kecil atau demam.
Serangkaian kondisi langka yang dikenal sebagai sindrom Bartter atau pemborosan kalium, juga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Jika mereka minum lebih banyak sebagai kompensasi, urine mereka mungkin jernih.
5. Mengasup diuretik
Mengasup diuretik adalah kemungkinan penyebab lain dari urine jernih. Obat-obat ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak air seni untuk mengeluarkan garam dan air ekstra.
Jika seseorang menggunakan diuretik, itu dapat menyebabkan buang air kecil berlebihan yang mungkin sangat pucat atau jernih.
6. Kehamilan
Wanita dapat mengalami diabetes insipidus dalam kehamilan yang disebut diabetes insipidus gestasional.
Ini dapat terjadi ketika plasenta wanita membuat enzim yang menghancurkan vasopresin, hormon yang dapat memengaruhi pengeluaran urine.
Bisa juga terjadi ketika hormon tertentu mengganggu fungsi vasopresin. Sebagian besar kasus diabetes insipidus gestasional ringan dan akan hilang saat wanita tidak lagi hamil.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul Air Kencing Bening Bukan Jaminan Sehat, Ternyata Justru Pertanda Penyakit Mematikan Ini Menyerang Tubuh, Mending Segera Periksa ke Dokter!
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar