GridFame.id- Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali memberi peringatan terkait adanya hujan lebat hingga banjir saat Nataru di beberapa wilayah ini.
Hujan diperkirakan akan terjadi intensitas sedang hingga lebat di berbagai wilayah Indonesia.
Untuk itu BMKG memberi peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru.
Masyarakat diharap juga was-was terhadap beberapa bencana yang diakibatkan oleh cuaca ektrem seperti; banjir, tsunami dll.
Menurut ulasan BMKG pada Desember 2021 sejumlah wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Simak daftar di bawah ini terkait detail wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem.
Wilayah rawan hujan intensitas sedang-lebat dan potensi banjir
Di mana wilayah yang dimaksud akan mengalami hujan sedang diantaranya (Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Pulau Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian Utara, Kalimantan Timur bagian Utaram Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Seatan bagian utara, NTB, NTT, Papua Barat serta Papua)
“Sedangkan dalam periode jelang malam tahun baru 2022 secara umum potensi hujan lebat menurun namun masih perlu diwaspdai wilayah Selatan bagian Selatan dan Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT dan malut,” ucap Prakirawan Cuaca BMKG Nanada Alfuadi .
Sementara itu BMKG juga memperkirakan hampi 95 persen wilayah Indonesia mengalami musim hujan,
Diirnya mengungkap berdasarkan jumlah zona musim (ZOM) yang terpantau hingga 20 Desember 2021 ada sekitar 93 persen wilayah Indonesia yang sudah memasuki musim hujan.
Wilayah dengan potensi musim hujan akan diprediksi (Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Pulau Bangka, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DIY, Sebagian besar jatim, Sebagian besar Bali, Sebagian besar NTB, Sebagian besar NTT Kalimantan, Sebagian besar Sulut, Gorontalo, Sumbar, Sulses bagian selatan-utara, Sulteng bagian selatan-barat, Malut, dan Maluku)
“Wilayah yang telah memasuki musim hujan ini perlu diwaspadai potensi banjir, banjir bandang hingga tanah longsor. Telebih apabila suatu wilaya telah diguyur hujan dengan durasi lebih dari 6 jam secara terus menerus,” jelas Nanda.
Sementara, daerah yang perlu waspada terkait potensi hujan lebat dan banjir adalah Sumatera bagian selatan, Pulau Jawa, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, NTT, serta Maluku bagian selatan.
Mengingat intensitas hujan tinggi yang diprakirakan masih akan terjadi hingga awal tahun depan, maka Nanda berkata bahwa perlu ada langkah antisipasi atau mitigasi banjir yang dapat dilakukan masyarakat.
Upaya yang dapat dilakukan seperti pembersihan saluran air dan sungai, serta pemangkasan ranting-ranting pohon yang sudah rimbun dan berpotensi patah atau tumbang.
"Masyarakat juga perlu senantiasa memperbarui info terkait cuaca yang dirilis oleh BMKG, perlu juga ada pemahaman yang baik di masyarakat terkait informasi cuaca yang sudah dirilis BMKG sehingga informasi tersebut dapat bermanfaat," pungkasnya.
Masyarakat dapat mengunduh aplikasi ‘Info BMKG’ melalui PlayStore terkait informasi terkini cuaca wilayah Indonesiasecara realtime.
Baca Juga: Diharap Lebih Waspada, BMKG Ungkap Banjir Rob Masih Menghantui Indonesia Pada 18-22 Desember 2021
Source | : | kompas,BMKG |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar