Pisang adalah buah yang mudah ditemukan di pasaran dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Pisang juga buah yang fleksibel, bisa dikonsumsi dengan cara apa saja.
Mulai dimakan begitu saja dalam kondisi segar, diolah menjadi cake, atau dihaluskan menjadi smoothie.
Selain itu, buah pisang dinilai sebagai buah yang tak akan membahayakan jarum timbangan sekaligus buah yang bisa menyehatkan saluran cerna.
Karena berbagai faktor inilah, banyak orang akhirnya mengonsumsi pisang sebagai menu sarapan sehat.
Namun apakah benar pisang sehat untuk sarapan?
Kelebihan dan Kekurangan Sarapan Pisang
Pisang kaya akan nutrisi, seperti dilansir dari Healthline, pisang tinggi potasium, serat, juga vitamin C dan vitamin B6. Namun di dalam pisang juga ada karbohidrat dan zat gula dalam takaran cukup tinggi.
Jadi ketika dikonsumsi untuk sarapan, pisang memang bisa membekali tubuh dengan kalori yang cukup yang bisa digunakan sebagai bahan bakar metabolisme sepanjang pagi hingga siang.
Tapi tingginya kadar gula di dalam pisang, sayangnya juga bisa menyebabkan lonjakan glukosa dalam darah bagi mereka yang sudah mengidap pradiabetes atau diabetes tipe 2.
Sebuah studi juga menyatakan bahwa sarapan dengan menu yang mengandung karbohidrat tinggi bisa meningkatkan level lapar di waktu makan siang, sehingga bisa mengakibatkan penumpukan berat badan dalam jangka waktu lama.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar