Artinya apa?
Artinya potensi kenaikan bencana hidrometeorologi di Indonesia akan cukup tinggi tentunya.
Peningkatan potensi ini didukung dengan adanya perubahan iklim dan juga ulah manusia yang dengan sengaja merusak lingkungan juga akan memperparah terjadinya bencana hidrometeorologi.
Dampaknya jika terjadi bencana hidrometeorologi adalah; longsor, banjir, dan bencana lain bisa dinamakan bencana hidrometeorologi.
Chatarina menyebut bencana ini bisa terjadi didukung karena adanya penggundulan hutan, pengolahan tanah di lereng-lereng bukit yan tidak bijak maupun curah hujan di atas normal yang terjadi seperti sekrang ini.
“Salah satu contohnya yakni banjir yang saat ini mendonimasi bencana yang sering terjadi di Indonesia,” katanya.
Selain itu kurangnya pepohonan yang bertugas untuk menyerap air hujan sdi daerahnya hulu juga menjadi faktor banjir di daerah hilir,
Karenanya, Chatarina memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar dengan tidak merusaknya dan mengekploitasi alam terlalu banyak
Menurutnya apabila masyarakat dan pemerintah bisa komitmen untuk lebih peduli lingkungan maka bencana hidrometeorologi juga dapat dikendalikan lebih mudah.
Source | : | Uns.ac.id |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar