GridFame.id- Sempat buat geger jagad maya tentang penghapusan Pertalite di 2022 ini tanggapan Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Terkait pemberitaan yang sempat buat heboh masyarakat Indonesia akhirnya mendapat tanggapan langsung dari PT Pertamina (Persero).
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang menjelaskan bahwa tidak ada kebijakan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Nicke membantah terkait penghapusan jenis BBM Ron 90 tersebut.
“Tidak ada kebijakan hari ini yang untuk menghapuskan Pertalite, itu tidak ada,” ujar Nicke dalam keterangan video.
Ia menjelaskan yang dilakukan PT Pertamina (Persero) hanya mengedukasi masyarakat untuk beralih menggunakan BBM dengan kadar oktan atau research octane number (RON) yang lebih tinggi.
Menurut Nicke hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 yang merekomendasikan agar BBM yang dijual di pasaran minimum RON 91.
Dirinya menjelaskan sejak pertengahan 2020 lalu Pertaminan telah melakukan program Langit Biru untuk mendorong masyarakat agar beraloh dari BBM Premium ke Pertalite.
“Alhamdulillah selama dari Juni 2020 sampai hari ini karbon emisi yang berhasil kita turunkan adalah 12 juta ton dan itu adalah kontribusi dari masyarakat yang beralih dari penggunaan Premium ke Pertalite,” jelasnya.
Tahap selanjutnya barulah Pemerintah akan mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM yang sesuai dengan ketentuan minimum RON 91 yakni Pertamax.
Oleh karenanya, ia menegaskan yang akan dilakukan PT Pertamina ke depan adalah mengedukasi masyarakat agar mau beralih tetapi bukan berarti Pertalite akan dihapus dari pasaran.
“Jadi Pertalite ini masih ada di pasar jadi silahkan tapi kami mendorong agar menggunakan yang lebih baik yaitu Pertamax supaya kita bisa memberikan kontribusi terhadap penurunan karbon emisi di Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Nahloh Pemerintah Bakal Hapus Pertalite dan Premium, Lalu Bakal Diganti Apa?
Sebelumnya kabar beredar adalah pemerintah Indonesia berencana menghapus BBM dengan tingkat okta rendah atau RON 88 demi alasan kesehatan dan lingkungan.
Setelah Premium, Pertalite RON (90) juga menjadi sasaran selanjutnya yang juga ikut dihapus dari peredaran secara bertahap.
Maka dari itu untuk mendukung kesehatan dan lingkungan maka pemerintah memberikan dukungan penuh terkait BBM dengan oktan tinggi atau tingkat diatas RON 91 setara Pertamax.
Namun ternyata sudah ditanggapi PT Pertamina (Persero) bahwa pemberitaan sebelumnya itu tidak benar adanya.
Untuk diketahui bersama, Pertalite merupakan BBM dengan RON 90 berbeda dengan Premium yang hanya memiliki kadar oktan (RON) 88. Semakin tinggi RON maka kian kecil karbon emisi yang dihasilkan.
Baca Juga: 45 Daerah Ini Sediakan Pertalite dengan Harga Premiun Rp 6.450, Ini Dia Daftarnya! Adakah Daerahmu?
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar