Adapaun kelima merek vaksin tersebut adalah Pfizer, AstraZeneca, Coronavac/Vaksin PT Bio Farma, Zivivas dan Sinopharm.
“Dalam waktu dekat mudah-mudahan lengkap datanya, sehingga bisa keluar emergency use authorization (izin penggunaan darurrat),” uajr Penny dalam acara Taklimat Bidang PMK di Gedung Kemenko PMK.
Sementara itu, Penny menegaskan bahwa pihaknya akan tetap memprioritaskan kemandirian vaksin produksi dalam negeri yakni vaksin merah putih kerja sama PT Biotis dan Universitas Airlangga dan vaksin Covid-19 kerja sama PT Bio Farma dan Bayllor College Medicine (BCM).
Penny menjelaskan saat ini kedua vaksin tersebut baru akan melaksanakan uji klinik dase 1 dengan taret produksi tahun 2022.
Semua berjalan baik data-data didapatkan baik maka targt akan selesai Juni-Juli dan produksi di 2022.
Baca Juga: Pemerintah Adakan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Pada Akhir Desember, Ini Vaksin yang Akan Digunakan
Source | : | kompas,Kontan - Vaksin |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar