GridFame.id- Harga kian merangkak tinggi pemerintah buka opsi untuk subsidi minyak goreng jenis ini di tahun 2022. Beberapa waktu belakangan beberapa komoditas mengalami peningkatan harga salah satunya minyak goreng.
Tingginya harga minyak goreng sebagai kebutuhan pokok banyak dikeluhkan masyarakat Indonesia. Diketahui meningkatnya harga ini tidak hanya terjadi pada minyak goreng namun beberapa komoditas lain.
Menurut pemantauan tim GridFame.id harga bahan pokok yang menjulang tinggi selama periode Nataru tidak hanya terjadi pada minyak goreng kemasan namun juga pada minyak goreng curah yang biasa ditemui dalam kemasan plastik bening di pasaran.
Untuk diketahui pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya juga sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp11 ribu per liter.
Namun kenyataannya di lapangan, harga minyak goreng jauh melebihi HET. Sebagai contoh harga minyak gireng di beberapa pasar sudah di angka Rp18 ribu per liter bahkan ada yang mencapai hingga Rp20 ribu per liter.
Baca Juga: Sudah Diberlakukan Bagi Pelaku Perjalanan Darat Jangan Lupa Siapkan Tiga Dokumen Ini Selama Nataru
Subsidi minyak goreng di 2022
Melihat kondisi demikian pemerintah berencana menyalurkan dana bantuan untuk subsidi minyak goreng. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud.
Ia mengatakan saat ini penggunaan Dana Badan Pengelola Dana Perkebuanan Kepala Sawit (BPDP KS) untuk subsidi harga minyak goreng masih dalam proses dalam menetapkan mekanisme yang tepat.
“Ada pertimbangan untuk subsidi minyak goreng oleh BPDPKS yang saat ini saya belum bisa sampaikan mekanisme seperti apa. Karena saat ini sedang dibaas skema yang paling baik yang bia implementasi di laoangan,” ujanya.
Mudhalifah mengungkap masih diperlukan adanya pertimbangan dengan matang terhadap skema subsidi ini mengingat penentuan harga minyak goreng senilai Rp14 ribu dan Rp18 ribu masih ada selesih harga yang cukup signifikan.
Baca Juga: Perhatikan! Berikut Daftar Kebutuhan Pokok yang Harganya Menjulang Tinggi Saat Nataru 2022
Terpisah, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyarankan penggunaan dana BPDP KS untuk menyubsidi harga minyak goreng.
“Kita mencoba menyubsidi melalui BPDB KS ini sedang kita jalankan, kita sedang uji testing karena ini baru pertama kali dikerjakan dan mudah-mudahan bisa selesai pada awal Januari 2022,” jelasnya.
Kenaikan harga minyak goreng saat ini bisa jadi dipicu akibat harga sawit dunia. Di mana sebelumnya harga sawit berkisar antara 500 dollar AS hingga 710 dollar AS per metrik ton dan kini telah merangkak ke 1.350 dollar AS per metrik ton.
Mengenai subsidi minyak goreng yang mekanismenya direncanakan akan selesai di awal Januari 2022 ini diperkirakan hanya akan diberikan kepada minyak goreng curah.
“Bayangannya adalah kita akan menyubsidi yang setidaknya untuk minyak curah,” ujarnya.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar