3. Sumber serat
Brown menyebut biji labu memiliki sekitar 2 gram serat per 1 ons porsi.
Kandungan serat ini sangat penting untuk membuat tubuh tetap bergerak.
Serat nabati dalam biji labu yang dipasangkan dengan lignan membantu mengurangi risiko kanker payudara dan pertumbuhan kanker prostat.
Jika makanan berserat tinggi membuat seseorang mengalami gangguan pencernaan, Shapiro merekomendasikan makan varietas yang sudah dikupas, seperti pepitas.
4. Mengandung lemak yang menyehatkan jantung
Martin mengatakan bahwa biji labu mengandung sumber asam alfa-linolenat (ALA).
Yaitu lemak omega-3 tak jenuh nabati yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Ia menjelaskan bahwa serat dalam biji juga membantu menurunkan kadar kolesterol.
Tekanan darah, dan peradangan yang semuanya mendukung kesehatan jantung.
5. Bermanfaat kesuburan pria
Jika seseorang khawatir dengan tingkat kesuburan, maka mengonsumsi biji labu bisa menjadi solusinya.
Biji labu adalah sumber seng yang baik, yang tidak sekadar meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Seng juga sangat penting untuk kesehatan hormon, dan terutama untuk hormon pria dan kesehatan sperma," kata Brown.
"Tingkat seng yang rendah dikaitkan dengan kualitas sperma yang lebih rendah dan peningkatan risiko infertilitas pada pria," sambung dia.
Dengan mengasup biji labu yang kaya sumber seng yang baik setiap hari, pria dapat melindungi sekaligus meningkatkan kesuburan mereka.
6. Membantu mengatasi parasit
Manfaat lain dari biji labu adalah terbukti mampu membantu menghilangkan parsit di dalam tubuh yang menginfeksi.
Meski terlihat sepele, namun Brown melihat jumlah orang dengan parasit meningkat baru-baru ini.
"Ada senyawa dalam biji labu yang disebut cucurbitacin yang membantu menyingkirkan cacing pita dan cacing gelang," ungkap dia.
Apabila seseorang ingin memastikan keradaan parasit di dalam tubuh, ia bisa pergi ke dokter.
Tapi, memakan biji labu mentah dapat menjadi alternatif.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Suka Makan Bji Labu, Ternyata Ini 6 Manfaatnya yang Dahsyat Bagi Tubuh"
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar