Vaksin AstraZeneca juga bersifat homologous. Data hasil uji klinik menunjukkan, efek samping dari penyuntikan vaksin tersebut bersifat ringan (55 persen) dan sedang (37 persen).
Sementara itu, imunogenisitas menunjukkan bahwa peningkatan nilai rata-rata titer antibodi dari 1.792 menjadi 3700.
4. Moderna
Vaksin Moderna bersifat homologous dan heterologous. Adapun vaksin Moderna bersifat heterologus diperuntukkan bagi AstraZeneca, Pfizer, Johnson and Johnson dengan pemberian setengah dosis.
Adapun respons titer antibodi netralisasi dari vaksin ini sebesar 13 kalinya, setelah dosis booster dan pada usia dewasa 18 tahun ke atas.
5. Zifivax
Vaksin Zifivax juga bersifat heterologous untuk vaksin Sinovac dan Sinopharm. Vaksin ini memiliki respons titer antibodi netralisasi meningkat lebih dari 30 kali pada subjek usia dewasa
Baca Juga: Simak! Ini Kisaran Harga 5 Merek Vaksin Covid-19 Booster yang Akan Diterapkan di Indonesia
Source | : | kompas,tribun |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar