GridFame.id- Ada aturan kerja terbaru untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tahun 2022, simak rinciannya lebih lanjut. Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan memiliki sistem kerja baru yang akan ditetapkan mulai tahun 2022.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Tjahto Kumolo telah menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait aturan kerja terbaru bagi Pegawai Negeri Sipil di tahun 2022.
Adanya kebijakan ini mengacu dalam Surat Edaran Menteri PANRB No.01/2022 tentang perubahan ketiga atas SE Menteri PANRB No.23 Tahun 2021.
Sistem kerja terbaru Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini terkait dengan penyesuaian kapasitas kantor ASN dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada pandemi Covid-19.
Aturan baru PNS ini menimbang kondisi Covid-19 yang saat ini mulai meningkat kembali di beberapa wilayah Indonesia.
Kebijakan juga diterapkan guna tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dan kebijakan mengenai PPKM serta status penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Nahloh, Gaji PNS Golongan 3a Terbaru Tidak Naik, Tapi Tunjangan PNS 2022 Bisa Dapat 5 Juta?
Mengutip dari sumber resmi, berikut rincian lengkap aturan kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan SE Menteri PANRB No.01/2022 adalah sbb:
1. Kantor Pemerintahan Sektor Non-esensial
Jawa dan Bali
PPKM Level 1, sebanyak 75 persen pegawai work from office (WFO).
PPKM Level 2, sebanyak 50 persen pegawai WFO.
PPKM Level 3, sebanyak 25 persen pegawai WFO.
PPKM Level 4, 100 persen pegawai work from home (WFH)
Luar Jawa dan Bali
PPKM Level 1, sebanyak 75 persen pegawai WFO.
PPKM Level 2, sebanyak 50 persen pegawai WFO.
PPKM Level 3, sebanyak maksimal 50 persen pegawai WFO. Jika ditemukan klaster Covid-19, maka akan ditutup selama lima hari.
PPKM Level 4, sebanyak 25 persen WFO. Jika ditemukan klaster Covid-19, maka akan ditutup selama lima hari.
Baca Juga: PNS Ketar Ketir Telat Masuk Kerja Bisa Potong Tunjangan hingga 2.5 Persen Ini Penjelasannya
2. Kantor Pemerintahan Sektor Esensial
Jawa dan Bali
PPKM Level 1, maksimal 100 persen pegawai WFO.
PPKM Level 2, maksimal 75 persen pegawai WFO.
PPKM Level 3 dan 4, maksimal 50 persen pegawai WFO.
Luar Jawa dan Bali
PPKM Level 1 dan 2, maksimal 100 persen WFO.
PPKM Level 3, maksimal 100 persen WFO.
PPKM Level 4, maksimal 50 persen WFO.
3. Kantor Pemerintahan Sektor Kritikal
Jawa dan Bali
PPKM Level 1, 2, 3, dan 4, maksimal 100 persen pegawai WFO.
Luar Jawa dan Bali
PPKM Level 4, maksimal 100 persen pegawai WFO.
pn
Source | : | menpan.go.id |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar