"Adapun masalah kewenangan izin usaha kan bukan kita yang ngeluarin. Nah, artinya RT RW tandatangan nah meskipun demikian RT tetap mantau karena ada kejanggalan," katanya lagi.
Pengelola Panti Pijat Selalu Mematikan Lampu Ketika Ada Tamu Datang
Selama pemantauan, Azis berujar pihaknya bersama warga acap kali menemukan kejanggalan di panti pijat tersebut.
Sejumlah kejanggalan ini di antaranya adalah pengelola panti pijat selalu mematikan lampu ketika ada tamu datang.
Hingga akhirnya malam tadi, pihaknya mendapati ada tamu di panti pijat yang bernama Reflexy Aura tersebut.
"Semalam kejadiannya sekitar jam 07.00 WIB ada laporan dari warga ke Pak RT ada tamu direfleksi akhirnya yaudah tenang. Pak RT buka medsos, ternyata dia daftar di prostitusi online," katanya.
Warga Sempat Menyamar Jadi Tamu
Azis menuturkan, pihaknya pun mengerahkan seorang anak muda di lingkungannya untuk menyamar seolah-olah sebagai tamu.
"Begitu kemari langsung videoin. Si pelaku dan si terapis cuma pakai (pakaian dalam) saja. Sampai akhirnya di situ dapat video juga berbuat mesum telanjang bulat dan laporan ke RT langsung disergap," ungkapnya.
"Nah Pak RT dan warga tak sempat laporan ke binmas karena kan buktinya sudah ada akhirnya diamankan," timpalnya.
Total, Azis berujar ada dua wanita terapis dan seorang pelanggan, serta seorang pria yang bertugas sebagai penjaga panti pijat yang diamankan dan diserahkan ke Polsek Sawangan.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar